Salah satu tunawisma pun menyatakan bahwa dirinya sangat senang mendapatkan bantuan dari peerintah daerah dengan ibukota Sydney tersebut.
Dengan bantuan ini, para tunawisma tidak hanya bisa mengisolasi diri, namun juga bisa beristirahat dengan layak sehingga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik juga.
Sebelumnya, para tunawisma ini selain tidur di jalanan, ada juga yang memang tidur di penampungan.
Baca Juga: Ketua Bali Tourism Board: Hotel di Bali akan Dibuka Mulai 15 Mei 2020
Namun, di penampungan tersebut pemerintah tidak bisa menjamin adanya social distaning,, ini jugalah yang menjadi latar belakang kebijakan pemindahan mereka ke hotel mewah.
Bahkan lebih dari itu, Menteri Keluarga, Komunitas, dan Layanan Difabel, Gareth Ward menyadari banyaknya tunawisma di negara bagian tersebut, maka saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan rumah dengan harga yang terjangkau.
“Kami sadar bahwa perlu lebih banyak rumah dengan harga terjangkau, dan kami sedang membangunnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Prihatin Okupansi Hotel Turun, Pemkot Banjarmasin Akhirnya Bebaskan Pajak Selama 3 Bulan