Banjarbaru, Sonora.ID - Sebanyak 215 set Alat Pelindung Diri (APD) lengkap berupa baju hazmat coverall, masker bedah dan juga sarung tangan karet medis, diserahkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan kepada pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Selatan, Selasa (28/04).

Bantuan diserahkan oleh Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Rahmat Dwisaputra, kepada Ketua IDI Wilayah Kalimantan Selatan, dr. Rudiansyah.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kalsel Ingatkan Potensi Munculnya Orang Miskin Baru Akibat Covid-19

Dalam siaran persnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Amanlison Sembiring, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut berasal dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

Untuk distribusinya juga diserahkan kepada pengurus IDI yang membagikan ke unit-unit kesehatan yang masih kekurangan APD.

Baca Juga: Paman Birin Minta Masyarakat di Banjarmasin Jaga Komitmen Selama PSBB

“Total ada 215 APD lengkap yang kita serahkan melalui PSBI,” tuturnya.

Bantuan tersebut juga merupakan bentuk dukungan kepada tenaga medis yang berada di garis depan dalam upaya penanganan para pasien Covid-19 di provinsi ini.

Apalagi tak sedikit tenaga medis, baik dokter maupun perawat yang terpapar saat menangani pasien yang tentunya merupakan keprihatinan seluruh pihak.

Baca Juga: Covid-19 Serang Ekonomi Nasional, Investor Saham di Kalsel Justru Tumbuh Positif

Ia juga berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh tenaga medis yang bertugas dan membantu memenuhi kebutuhan APD yang masih kurang di sejumlah fasilitas kesehatan.

Apalagi saat ini total pasien yang dirawat sudah mencapai 126 orang per 28 April 2020, yang secara otomatis memerlukan tambahan APD bagi tenaga medis yang berada di ruang isolasi.

Baca Juga: Menyusul Banjarmasin, 4 Kabupaten/Kota di Kalsel Turut Ajukan PSBB