Bagikan :
:quality(50)/photo/2020/04/29/3039139367.jpg)
2. Membuat pencernaan protein menjadi sulit
Terlalu banyak mengonsumsi tahu justru bisa menjadi masalah.
Dr. Anju mengatakan, "Meskipun tahu penuh dengan protein tanpa lemak, terlalu banyak protein dapat membuat penyerapan protein menjadi sulit."
Baca Juga: Ramadhan di Tengah Pandemi, Ahli Gizi Sebut Puasa Justru Tingkatkan Imunitas
3. Ketidak Seimbangan Hormon
Makan terlalu banyak tahu telah dikaitkan dengan menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada perempuan, kata ahli gizi Dr. Rupali Dutta.
"Penelitian telah mengklaim bahwa kelebihan asupan tahu, dapat mengganggu produksi estrogen yang mengarah ke masalah hormonal,"kata Dr. Dutta.
Baca Juga: Kalung Anti Virus 'Shut Out' Benar-benar Bisa Menangkal Virus? Ini Kata Dokter!
:quality(50)/photo/2023/11/11/sedih-desperate-freepik-benzoix-20231111074256.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9690jpeg-20241122062256.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/menua-bersamajpg-20241122041838.jpg)
:quality(50)/photo/2022/06/03/rich-business-man-1jpg-20220603092648.jpg)