Makan sayur dan buah-buahan
Sebaliknya, kita disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang mengandung serat, seperti apel dan wortel.
Karena makanan yang berserat dapat merangsang produksi air liur, yang dibutuhkan oleh mulut.
Bonusnya, kita juga bisa konsumsi keju saat sahur atau berbuka, karena keju mengandung fosfat yang mengurangi pertumbuhan karang gigi yang menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: Pakai Masker Terlalu Lama? Hati-hati Bisa Sebabkan Folikulitis
Penting untuk sering sikat gigi
mencegah bau mulut, jangan lupa rajin menyikat gigi setelah sahur dan menjelang tidur malam.
Napas jadi tetap segar, meskipun sedang puasa dan tidak ada makanan atau minuman yang masuk selama seharian.
Kumur air garam
Sebelum tidur, kita juga sebaiknya kumur air garam. Caranya, larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu kumur selama tiga puluh detik dan buang. Jangan sampai tertelan.
Air garam bekerja seperti antiseptik yang akan mengusir bakteri penyebab bau mulut.
Selain itu, kita juga bisa kunyah jeruk atau lemon saat sahur dan buka puasa, untuk meningkatkan produksi air liur sehingga mulut enggak kering dan bau.
Baca Juga: Tidak Percaya Diri Karena Bau Mulut? Coba Lakukan Ini di Rumah
Bersihkan lidah
Lidah juga bisa jadi salah satu sarang bakteri yang bikin bau mulut. Saat merasa napas enggak sedap, kita bisa membersihkan lidah dengan alat pembersih lidah.
Pastikan alat pembersih lidah yang digunakan dalam keadaan bersih, ya.