Pihaknya juga menjelaskan bahwa PSBB ini kalau keberhasilannya di atas 50 persen, kemungkinan akan memberikan dampak terhadap penyebaran virus corona ini.
Sedangkan terkait dengan adanya masalahn di laboratorium, pihaknya menyatakan bahwa kemungkinan atau bisa saja terjadi, tidak semua ODP diperika pada hari itu.
“Jumlah yang diperiksa mungkin belum semua, jadi semua ODP atau PDP tidak semunya keluar hasil, sehingga angkanya menurun,” ungkapnya menjelaskan.
Di sisi lain, Tri juga mengungkapkan bahwa saat ini DKI Jakarta sudah masuk dalam kategori daerah yang kumuh.
Baca Juga: Pemprov DKI Beri Layanan Kesehatan Jiwa Pada 1.730 Klien Terdampak Covid-19
Sedangkan daerah kumuh memiliki angka potensi penyebaran yang cukup besar dan cepat, sehingga perlu kewaspadaan yang lebih tinggi lagi.
Hingga saat ini, berdasarkan pengamatan Tri, pemerintah belum sampai menjangkau atau memeriksa daerah kumuh di DKI Jakarta.
Apa bila pemeriksaan itu dilakukan, maka mungkin ada tren kenaikan jumlah penyebaran virus corona di DKI Jakarta.
“Tapi kalau dilihat daerah kumuh yang ada di Jakarta, kemungkinan akan lebih cepat lagi,” tuturnya.
Baca Juga: Rapid Test di DKI Jakarta Masih Terus Dilaksanakan Di 6 Wilayah