Bali, Sonora.ID - Pada kondisi normal, ada sekitar 50.000 kendaraan melintas di Jalan Tol Bali Mandara, setiap harinya, namun sejak pandemi Covid-19, sehari hanya ada 10.000 kendaraan yang melintas.
Khusus di Bali tidak hanya sektor pariwisata, tetapi Jalan Tol Bali Mandara juga mengalami penurunan hingga 40 persen terhitung 1 April hingga Kamis (30/4).
Hal tersebut dipicu akibat dari pandemi Corona (Covid-19). Meski terjadi penurunan, pihak Jasamarga Bali Tol belum memutuskan untuk menurunkan tarif.
Baca Juga: Kasus Positif Corona di Bali Melonjak, Didominasi Kasus Transmisi Lokal
Humas Jasa Marga Bali Tol I Putu Gandi Ginarta, menerangkan semenjak mencuatnya wabah global Covid-19, pengguna jasa jalan tol terus mengalami penurunan setiap bulannya.
Dalam pencatatan selama sebulan terakhir ini (1-30 April 2020), dalam sehari hanya ada 10.000 kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas di tol di atas laut itu.
Padahal, sebelum adanya pandemi Covid-19, pergerakan kendaraan mencapai 50.000 setiap harinya.
Baca Juga: Untuk Penanganan Covid-19, Pemprov Bali Lakukan Realokasi APBD Semesta Berencana Tahun 2020
Gandi Ginarta juga menjelaskan, penurunan tersebut terjadi di sektor kendaraan roda empat sekitar 45 persen dan kendaraan roda dua 55 persen.
Meski tercatat adanya penurunan pengguna, pihak JBT justru gencar melakukan kampanye dan sosialisasi kepada pengguna jasa agar tetap stay home.
Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona (Covid-19) di masyarakat. Pihaknya secara terus menerus memberikan imbauan setiap ada pengguna yang melintas di pintu tol.
Baca Juga: Peran PKK Kota Bali dalam Mengatasi Pandemi Virus Corona Melalui Tanaman Hatinya PKK
Selain itu, Gandi Ginarta mengatakan guna mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona (Covid-19), pihaknya saat ini sudah menerapkan sistem keamanan para karyawan.
Karyawan yang bertugas dilengkapi dengan sarung tangan, masker, dan disediakan hand sanitizer. Selain itu, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala dan mengkampanyekan hidup sehat kepada seluruh karyawan.
Ia juga menambahkan bahwa setiap karyawan yang masuk kerja, pihaknya melakukan pengecekan suhu tubuh serta karyawan disarankan untuk mencuci tangan setiap memulai aktivitas.
Baca Juga: Dilarang Mudik, Terminal Terbesar di Bali Tutup Sementara hingga 31 Mei