Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah sebelumnya memberikan gaji selama 6 bulan untuk penanganan Covid -19 di Kalimantan Selatan, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK kembali memberikan gajinya selama 4 bulan untuk penanganan hal tersebut.

Sehingga jika dijumlahkan ada 10 bulan gajinya sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang akan disumbangkan.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui usai memberikan Bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) di Polres Banjarbaru, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Komisi II DPRD Kalsel: PSBB di Kota Banjarmasin Belum Matang

“Karena kami dari rakyat, tanpa rakyat kami tidak mungkin seperti ini,” ucap politikus Partai Golkar itu.

Ia juga menjelaskan bahwa ia telah berencana untuk memberikan bantuan yang sama kepada Polres maupun Polsek yang belum dikunjunginya.

“Bulan depan mungkin kita akan memberikan bantuan ke Polres Tanah Bumbu, Barito Kuala, maupun Kotabaru, setelah sebelumnya di Banua Enam yang kita serahkan,” tambahnya lagi.

Menanggapi adanya bantuan tersebut, Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

Baca Juga: PSBB di Banjarmasin, Wali Kota: Akan Dipasangi Portal Dalam Kota

“Baju ini jangan sampai tergunakan, karena apabila digunakan berarti ada kejadian, tetapi ini untuk persiapan, semoga tidak terjadi kejadian,” tuturnya.

Ditemui di tempat berbeda, Kapolres Tanah Laut, AKBP Cuncun Kurniadi, pun juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Bantuan berupa APD tersebut nantinya akan dapat digunakan anggotanya untuk membantu Gugus Tugas Covid-19.

Baca Juga: Masker Transparan, Bantu Warga Disabilitas Tetap Bisa Berinteraksi

“Ini sangat berguna bagi anggota kita juga misalnya untuk membantu gugus tugas,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, mengungkapkan akan menyumbangkan gajinya selama 6 bulan sebagai Ketua DPRD Provinsi untuk membantu penanganan Covid-19 di provinsi ini.

Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan instansi terkait dalam menangani luasnya wabah corona di Kalimantan Selatan.

Uang gaji itu diberikan dalam bentuk bantuan APD maupun sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terdampak akibat wabah.

Baca Juga: Nekat Mudik, Warga Asli Semarang Ngumpet di Balik Tumpukan Kerupuk