Sonora.ID - Sebagai orang dewasa, kita membutuhkan waktu tidur setidaknya selama tujuh jam setiap harinya.
Sayangnya, banyak orang yang kurang waktu tidur sehingga berefek kepada kesehatan mereka seperti merasa kelelahan dan suasana hati yang buruk.
Kurang tidur juga berpengaruh pada kinerja kita saat beraktivitas. Mereka yang kurang tidur pasti meraksakan jika tubuhnya tak berfungsi dengan baik.
Selain merasa lelah, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan tubuh kita perlu beristirahat. Seperti dikutip dari laman Daily Mail, inilah enam tanda tubuh kekurangan tidur.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Merusak Kulit Wajah, Salah Satunya Suhu
Merasa selalu lapar
Menurut Hope Bastine psikolog tidur, saat otak kehilangan energi yang didapat dari tidur, ia akan mencoba mendapatkannya dari tempat lain, yaitu makanan.
"Kurang istirahat akan meningkatkan produksi hormon ghrelin, yaitu hormon penyebab rasa lapar," papar dia.
Terlalu banyak hormon ini akan meningkatkan keinginan kita untuk mengonsumsi makanan bergula dan berlemak.
Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga mempengaruhi hormon leptin atau hormon rasa kenyang. Saat kita kurang tidur, kita cenderung tunduk pada keinginan untuk terus makan.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Kurang Tidur Berisiko Buruk untuk Kesehatan
Membuat keputusan buruk
Kelelahan bisa membuat kita sulit untuk membuat keputusan. Menurut Bastine, saat tubuh merasa lelah pikiran kita tak akan bisa bekerja dengan baik.
Kurang tidur dapat memengaruhi kecepatan dan proses kognitif tingkat tinggi.
"Ini berarti berpengaruh pada fungsi penting, seperti penyelesaian masalah, pengambilan keputusan atau manajamen waktu, menjadi lebih sulit untuk dilaksanakan," paparnya.
Emosi meledak-ledak
Emosi kita bisa terpengaruh ketika kurang tidur. Jadi, saat kita bereaksi berlebihan terhadap suatu hal -misalnya, terlalu sedih atau bahagia, kualitas tidur yang buruk bisa menjadi penyebabnya.
"Reaksi kamu terhadap rangsangan emosional dapat mendatangkan perasaan berlebihan saat kurang tidur," ucap Bastine.
Baca Juga: Bisa Terjadi Saat Tidur, Kenali 4 Gejala Serangan Jantung Berikut Ini
Pelupa
Kurang tidur dapat mengganggu daya kerja memori kita.
"Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan otak dalam jangka panjang," papar Bastine.
Menurut dia, tidur berpengaruh pada konsolidasi memori dan pemrosesan emosional. Jadi jika kita tidak beristirahat dnegan cukup, itu bisa mengacaukan ingatan kita.
Gairah seks berkurang
Libido berkurang karena kurang tidur bukan lagi rahasia. Riset dari Journal of Sexual Medicine membuktikan wanita yang kurang tidur 14 persen lebih kecil kemungkinannya untuk berhubungan seks.
“Bukan hanya wanita. Pasangan kamu pun dapat merasakan efeknya juga," kata Bastine.
Riset lain dari Chicago University menunjukkan pria dengan pola tidur yang buruk memiliki kadar testosteron yang jauh lebih rendah. Inilah yang mengurangi minat mereka untuk menjadi intim dengan pasangannya.
Baca Juga: Sering Tidur Terlalu Lama? Hati-Hati Dapat Memicu Penyakit Stroke
Menjadi lebih lamban
Tidur dapat mempengaruhi fungsi saraf kita. Jadi, bukan hal yang mengherankan jika kita sering tersandung, menjatuhkan barang atau menabrak benda-benda saat kurang tidur.
"Ketika kamu kurang istirahat, fungsi neurologis secara umum akan berkurang," papar Bastine.
Saat kita sedang sibuk dan terburu-buru, kata Bastine, ada banyak proses yang terjadi.
"Dan, ketika kita kurang tidur, otak kita juga tidak bisa memproses," sebutnya