Mengingat wabah Corona masih mengintai dan meluas di Kalimantan Selatan yang saat ini dalam masa tanggap darurat.
Pembagian beras sendiri menurutnya sudah menjadi agenda rutin FSPMI tiap peringatan May Day yang sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir.
Lebih lanjut Ia menambahkan, FSPMI Kalimantan Selatan juga akan melakukan aksi kampanye virtual di media sosial untuk menyuarakan tiga isu terkait buruh.
Yakni penolakan terhadap Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Stop PHK sepihak dan meliburkan buruh dengan upah dan THR yang dibayarkan 100 persen.
Baca Juga: Dokter Spesialis Jiwa: Batasi Informasi Berlebihan Dapat Jaga Kesehatan Jiwa