“Ada satu lagi tanah yang seberang blok F. Ini tanah wakaf makam keluarga. Ada 4 yang tergerus, sudah dipindahkan. Ada satu yang masih belum ditemukan karena terkubur tanah longsor,” jelas Suardi.
Pihak keluarga jenazah sempat berdatangan untuk menengok proses evakuasi makam. Sebagian jenazah tidak dikenali jasadnya karena batu nisan ikut hanyut terbawa arus sungai.
Baca Juga: Pakistan Dilanda Longsor Salju, 77 Orang Meninggal 94 Luka-luka
“Kepada keluarga yang jenazahnya dimakamkan di sekitar bantaran kali Cidurian, mohon untuk sering-sering melihat. Apalagi yang sejajar atau di atas bantaran kali, khususnya blok E dan blok F,” pesannya.
Hingga saat ini, dinas teknis baru sebagian melakukan perbaikan kirmir yang rusak akibat longsor.
“Sebagian personil dinas teknis sedang proses perbaikan dulu di tempat lain, karena kemarin hujannya sangat lebat jadi banyak titik pula yang perlu perhatian,” jelasnya menambahkan.
Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Salurkan 700 Paket Sembako untuk Warga Sekitar