Bandung, Sonora.ID - Sebanyak 37 makam di TPU Wilayah III Cikutra tergerus longsor akibat hujan lebat Jumat(1/5/2020) malam. Petugas telah mengevakuasi sebagian besar makam pada Sabtu (2/5/2020) pagi.
Camat Cibeunying Kaler Suardi menjelaskan, makam yang longsor terjadi di tiga wilayah, yakni blok E, blok F, dan di tanah wakaf seberang blok F. Ketiga lokasi tersebut berbatasan langsung dengan kali Cidurian yang sebelumnya juga pernah mengalami longsor.
Baca Juga: Lebih dari 100.000 Tiket Perjalanan Kereta Dibatalkan di DAOP 2 Bandung
“Di blok E ada 12 makam yang longsor, alhamdulillah sudah bisa dievakuasi dan dimakamkan kembali. Di blok itu ada 15 makam lagi yang rawan tergerus juga. Itu juga akan diperbaiki,” ujar Suardi, Sabtu (2/5/2020).
Selain itu, ada 4 makam di blok F yang tergerus, namun tidak sampai longsor, hanya rusak pada kirmirnya. Pihaknya pun sudah memindahkan makam-makam di lokasi tersebut.
Baca Juga: Bisa Cegah Bencana Longsor, Apa Itu Tanaman Vertiver Andalan Jokowi?
“Ada satu lagi tanah yang seberang blok F. Ini tanah wakaf makam keluarga. Ada 4 yang tergerus, sudah dipindahkan. Ada satu yang masih belum ditemukan karena terkubur tanah longsor,” jelas Suardi.
Pihak keluarga jenazah sempat berdatangan untuk menengok proses evakuasi makam. Sebagian jenazah tidak dikenali jasadnya karena batu nisan ikut hanyut terbawa arus sungai.
Baca Juga: Pakistan Dilanda Longsor Salju, 77 Orang Meninggal 94 Luka-luka
“Kepada keluarga yang jenazahnya dimakamkan di sekitar bantaran kali Cidurian, mohon untuk sering-sering melihat. Apalagi yang sejajar atau di atas bantaran kali, khususnya blok E dan blok F,” pesannya.
Hingga saat ini, dinas teknis baru sebagian melakukan perbaikan kirmir yang rusak akibat longsor.
“Sebagian personil dinas teknis sedang proses perbaikan dulu di tempat lain, karena kemarin hujannya sangat lebat jadi banyak titik pula yang perlu perhatian,” jelasnya menambahkan.
Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Salurkan 700 Paket Sembako untuk Warga Sekitar