Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengingatkan, agar hak pendidikan anak tetap terpenuhi di tengah pandemi virus corona.
Pihaknya pun yakin aktivitas belajar mengajar bisa kembali dilakukan setelah wabah virus berlalu. Namun itu hanya bisa direalisasikan bila warga patuh pada aturan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Nurdin saat menggelar telekonfrens bersama Kadis Pendidikan se Sulsel dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2 Mei kemarin.
Baca Juga: Tugas Sekolah Menumpuk, Pengamat Pendidikan: Ortu Tidak Perlu Mengeluh
Nurdin meminta satuan pendidikan untuk mengidentifikasi anak-anak yang terkena dampak covid naintin. Mereka harus diberikan dukungan dan semangat untuk bisa bangkit bersama melawan krisis wabah.
"Mari kita konsentrasikan segenap potensi yang kita miliki untuk melawan Covid-19 dan tetap memberikan hak pendidikan kepada anak-anak," tegas Nurdin.
Pada kesempatan itu, Nurdin juga berharap agar persoalan zonasi tidak menjadi masalah pada penerimaan siswa didik tahun 2020 ini.
Baca Juga: Juli 2020, Pendaftaran Peserta Didik Baru di Sulsel Sepenuhnya Lewat Online
Untuk itu, ia meminta antisipasi segera dilakukan agar tidak terjadi masalah.
Setiap tahun yang kita hadapi terkait zonasi ini banyaknya masalah tentang komplain orang tua yang tidak mendapatkan sekolah bagi anak-anaknya," ujar Nurdin.
"Saya tidak ingin mendengar ada anak-anak SMP yang ingin masuk ke SMA tidak memiliki bangku. Ini menjadi PR kita semua, saya harap bukan lagi mereka yang mencari sekolah, tetapi kita menyiapkan sekolah untuk mereka," sambungnya.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Palembang: Calon Siswa Baru Wajib Berusia 7 Tahun
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Basri mengakui, pada tahun 2020 ini, pandemi covid-19 telah menyebabkan dunia pendidikan di Sulsel menghadapi tantangan besar.
Namun di balik itu semua, terdapat hikmah yang bisa diambil dari pandemi wabah covid-19 ini. Salah satunya yaitu meningkatnya kesadaran para pendidik dan guru untuk menguasai kemajuan teknologi dan informasi.
Sehingga masalah pendidikan di tengah pandemi ini dapat diselesaikan secara bersama.
Baca Juga: KPAI Usul Biaya SPP Dikurangi Setelah Lakukan Survey ke 1.700 Siswa