Sonora.ID - Di tengah masa pandemi seperti ini, banyak masyarakat dari seluruh lapisan yang sedang membutuhkan bantuan dari pemerintah atau pihak lain.
Salah satunya adalah para waria yang sudah tidak bisa mendapatkan pemasukan untuk bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Banyak orang yang kemudian berkontribusi untuk memberikan bantuan kepada orang-orang tersebut, namun YouTuber ini justru melakukan prank dengan memberikan sumbangan kepada waria yang berisikan batu bata dan sampah.
Baca Juga: Sempat Terjadi Kegaduhan, Paket Bantuan untuk Warga Makassar Terhambat
Aksi ini direkamnya dan diunggah ke dalam akun YouTube pribadinya yang sudah diikuti oleh lebih dari 87 ribu orang.
Sontak video ini langsung mendapatkan perhatian dari publik dan diberikan kritik tajam, bahkan dari sesame YouTuber seperti David Beat.
Geram dengan apa yang dilakukan oleh pemilik akun bernama Ferdoan Paleka, Davod Beat menggandeng sesame YouTuber untuk memberikan bantuan nyata kepada waria yang menjadi korban dalam prank tersebut.
Baca Juga: Dikecam Netizen, YouTuber Ini Berikan Ro 10 Juta untuk Orang yang Mau Batalkan Puasa
“Kita bantu korbannya langsung yuk, kita kasih mereka sembako beneran,” tulis David Beat dalam akun Instagramnya.
Dirinya terlihat geram melihat aksi yang dilakukan oleh YouTuber tersebut, bahkan David Beat heran dengan motivasi orang tersebut melakukan prank itu.
“Ini masa sulit bagi kebanyakan orang, lobayangin rasanya jadi mereka yang jalan kaki susah cari uang di tengah masa corona,” tambahnya dalam unggahan yang sama.
Baca Juga: Lulus Jalur Corona, Youtuber Ini Adakan Konvoi dan Coret-Coret Seragam
David Beat yang juga merupakan seorang YouTuber ini pun mengundang rekan sesame YouTubernya untuk bergabung dalam aksi memberikan bantuan nyata kepada korban dari prank tersebut.
“Gua mau ajak kalian untuk stop dengan orangnya, kita tunjukin kalau kemampuan internet, kemampuan netizen itu enggak cuma bisa untuk menghakimi. Kita fokus kepada korbannya, kita bantu beneran,” ajak David Beat.
Baca Juga: Uang Kas Masjid Menipis, 16 Masjid di Balikpapan Hentikan Imamnya