Joni menyampaikan, saat ini pihaknya telah melakukan maping dan identifikasi kondisi dan lokasi gedung yang berada di Jl. Indrapura Surabaya, termasuk melakukan pembenahan, pemasangan AC, serta penambahan sistem drainase untuk segera digunakan pada 2 hingga 3 hari ini.
"Alhamdulilah hari ini Menkes sudah mengijinkan gedung Puslitbang Humaniora untuk dipakai sebagai RS darurat," kata Joni.
Baca Juga: Demi Meningkatkan Kewaspadaan, Wali Kota Surabaya Batasi Aktivitas Malam Hari
Rumah sakit darurat Puslitbang Humaniora ini memiliki kapasitas 100 hingga 200 bed yang bisa digunakan untuk ruang isolasi ringan hingga sedang.
Bahkan Gedung Puslitbang Humaniora ini pun mampun ini mampu menampung hingga 500 bed atau tempat tidur.
Joni mengatakan bahwa pemanfaatan rumah sakit darurat Covid-19 Puslitbang Humaniora ini akan sangat membantu, terlebih dengan adanya tren opname pasien Covid-19 yang masih bertambah banyak.