Palembang, Sonora.ID - Menderita penyakit Covid-19 tentunya ditakuti oleh hampir setiap orang, lalu bagaimana pengalaman pasien yang sudah sembuh selama menderita Covid-19?
Melalui sambungan zoom Yudistira, mantan penderita Covid-19, kepada Sonora menuturkan bahwa awalnya dirinya tidak menyadari kalau menderita penyakit Covid-19, dirinya baru mengetahui saat melihat pemeriksaan menggunakan swab PCR.
“Tidak tahu bisa kena, bisa karena penggunaan APD, bisa juga dari kontak dengan pasien, banyak hal lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Selamat Hari Kartini, Cerita dr. Erlina Burhan Sang Pahlawan Wanita di Tengah Wabah Covid-19
Dirinya mengatakan bahwa sebelumnya ia tergabung dalam tim siaga 1 di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, tim tersebut banyak menangani pasien terduga pasien Covid-19.
“Tim ini rutin dilakukan pemeriksaan, baru ketahuan saat menerima hasil pemeriksaan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan saat menderita Covid-19, gejala yang dialami yaitu seperti mengalalmi gejala flu biasa.
Lain lagi pengalaman yang dirasakan Pungu yang juga menderita Covid-19. Dirinya mengatakan bahwa pertama kali mengetahui menderita Covid-19 dari pemeriksaan rutin yang dilakukan RS Siloam Sriwijaya terhadap karyawannya.
Baca Juga: Sudah Sembuh, Presiden Jokowi Berikan Jamu kepada Mantan Pasien Corona
“Saya kerja di bagian HD, perawat dan dokter dicek semua dan hasil pemeriksaan tanggal 16, saya dinyatakan positif corona,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan bahwa saat menderita Covid-19 tidak mengalami gejala gejala seperti demam, batuk dan flu.
“Karena tidak ada keluhan jadi hanya perasaan takut saja, takut karena lagi hamil, jadi pikirannya bercabang cabang,” ujarnya.
Selama menderita Covid-19 Pungu dan Yudhistira harus menjalani isolasi di rumah sakit selama 14 hari dan pada hari ke 8 setelah dites sebanyak dua kali dan ternyata hasilnya dinyatakan negatif.
Baca Juga: Update Covid-19 4 Mei 2020: 11.587 Kasus, 1.954 Sembuh, 864 Meninggal
Pungu menceritakan bahwa tips agar cepat sembuh dari Covid-19 adalah jangan takut, berdoa kepada Tuhan, melakukan apa yang bisa membuat senang, serta mengikuti anjuran dokter.
“Banyak makan, saya makan tiga kali sehari, saya suka nonton yang lucu-lucu, video di Instagram, saya video call dengan teman-teman, apapun saya lakukan untuk mengusir rasa bosan di kamar,“ ujarnya.
Dirinya menambahakan bahwa selama menderita Covid-19, dukungan keluarga dan rekan-rekan menjadi hal yang sangat diperlukan.
“Teman-teman sejawat di RS sangat mensuport, keluarga juga terus mendukung, “ ujarnya.
Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Indonesia Terus Bertambah, Hari Ini 1.391 kasus