Aturan terkait dengan arahnya pun lebih kompleks dari pada aturan untuk tempat tinggal, pasalnya masing-masing divisi memiliki arah yang berbeda-beda.
“Banyak sekali hitungannya karena kan banyak divisnya, ada pemasaran, keuanagn, penjualan, gudang, nah itu harus dihitung semuanya,” tegas Kang.
Kang pun menjelaskan bahwa khusus untuk sang pemilik usaha atau atasan tertinggi dalam perusahaan tersebut, ruangannya harus terletak jauh dari pintu utama.
Baca Juga: Bingung Tentukan Nama Usaha? Ikuti 7 Trik Membuat Nama Agar Datangkan Hoki
Dengan posisi tersebut, diharapkan pemilik usaha atau atasan pun bisa melihat kinerja seluruh karyawan di semua divisi.
“Makin jauh dari pintu utama makin bagus karena kita mau lihat keseluruhan divisi yang ada,” tambah Kang.
Aturan yang satu ini akan membuat komunikasi dan keterbukaan yang baik antara sang atasan dengan seluruh tim yang ada di bawahnya.
Baca Juga: Rencana Buka Usaha Kuliner? Perhatikan Unsur Fengshui yang Tepat