Dalam Waktu Dua Minggu, BUMN Bangun Rumah Sakit Khusus Covid-19 Lagi

5 Mei 2020 13:00 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. ( Instagram/@erickthohir)

Sonora.ID - Meski pemerintah, tenaga medis, dan banyak pihak tengah melakukan berbagai cara untuk memutus penyebaran virus corona, namun nyatanya wabah ini tidak dengan mudah pergi begitu saja.

Angka kasus positif corona di Indonesia dan dunia pun masih terus bertambah setiap harinya, di Indonesia sendiri saat ini sudah ada lebih dari 11.500 kasus positif corona.

Angka tersebut adalah angka yang tidak sedikit, mengingat tenaga medis, sarana, dan prasarana medis pun dalam angka yang cenderung terbatas.

Baca Juga: Pelindo IV Bersama BUMN di Sulsel Salurkan 1 Kontainer Bantuan untuk Pemprov Sulsel

Melihat hal tersebut, saat ini beredar kabar bahwa pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN berencana akan menambah rumah sakit khusus virus corona ini.

Sebelumnya, BUMN pun berkontribusi dalam pengadaan tempat tinggal sementara untuk para tenaga medis yang tidak bisa pulang ke rumahnya.

Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin yang menyatakan bahwa rumah sakit khusus corona tersebut sudah dalam proses.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Minta BUMN Bidang Farmasi Jadi Garda Terdepan Perangi Covid-19

Rumah Sakit Pertamina Jaya bertempat di Cempaka Putih ini dibangun dalam waktu dua minggu, dengan kapasitas 165 kamar.

“Kami sudah membangun rumah sakit khusus untuk Covid-19, di Rumah Sakit Pertamina Jaya yang memiliki total 165 kamar khusus dan diselesaikan dalam waktu dua minggu,” ungkapnya menjelaskan.

Hal ini disampaikannya dalam rapat gabungan bersama dengan DPR pada hari ini.

Baca Juga: Erick Thohir: Minggu Depan, RS Darurat Covid-19 BUMN Siap Beroperasi

Selain itu, pihaknya juga menyatakan bahwa BUMN sedang membangun 300 kamar lagi di Pertamina Simprug yang ditargetkan akan selesai pada pekan depan.

Saat ini, BUMN memiliki 70 rumah sakit, dan 35 rumah sakit di antaranya saat ini dikhususkan untuk menangani Covid-19.

Dari banyaknya rumah sakit tersebut, saat ini rumah sakit milik BUMN sendiri sudah menangani sekitar 2.000 pasien corona.

“Total  pasien di rumah sakit BUMN sekitar 2.000 pasien, rata-rata rawat inap 400-500 pasien dengan jumlah penambahan 50 hingga 60 pasien per harinya,” tutur Budi menambahkan.

Baca Juga: Selain Kementrian BUMN, PNS Juga Diperbolehkan Bekerja di Rumah untuk Cegah Corona

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm