“Beberapa yang harus dipenuhi adalah ketersediaan sarana prasarana Kesehatan, jaringan pengamanan sosial, dan jaringan pihak pengamanan,” ujarnya.
Menurut Dewa, Palembang memiliki peluang yang cukup besar untuk menerapkan PSBB, mengingat peningkatan pasien dengan pengawasan (PDP) dan status penularan transmisi lokal masif terjadi.
Baca Juga: Sikapi Covid-19, Gugus Tugas Palembang Razia Masyarakat yang Tak Gunakan Masker
“Kita akan terus proaktif meminta kejelasan seandainya dalam waktu dekat tidak ada jawaban dari Menkes, atau kemungkinan gugus tugas nasional memang butuh waktu pengkajian khusus. Semua pihak di Palembang akan mengupayakan optimalisasinya,” tutupnya.
Diketahui bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Setap harinya, kasus positif corona di Indonesia masih terus bertambah hingga saat ini kasusnya pun secara total lebih dari 11.500.
Baca Juga: PSBB Bandung, dan Wilayah Jawa Barat Berlanjut Hingga 20 Mei 2020