Palembang, Sonora.ID - Wabah virus corona ini memang secara tidak langsung memaksa pemerintah untuk mengeluarkan segudang kebijakan.
Kebijakan yang diambil tersebut pastinya mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat, namun ada beberapa aspek yang kemudian terdampak dari kebijakan tersebut.
Salah satunya adalah banyaknya pihak yang terdampak dari kebijakan pemerintah melarang adanya mudik Lebaran tahun 2020 ini.
Baca Juga: Alasan Darurat, Warga yang Hendak Mudik Wajib Bawa Surat Keterangan Perjalanan
Seberapa besar dampak wabah corona terhadap usaha transportasi?
Bona Ventura salah satu pengusaha tour and travel mengatakan bahwa akibat wabah corona pendapatan di sektor transportasi dan wisata turun drastis.
“Sekarang transportasi dikandangkan semua, omset turun ,” ujarnya.
Pihaknya pun menyatakan bahwa akibat dari wabah corona ini, dirinya terpaksa harus merumahkan sebagian besar karyawannya.
Baca Juga: Berbagai Upaya Yang Dilakukan Pasutri Asal Lampung, Demi Mudik
Meski demikian, Bona tidak mengambil keputusan untuk mem-PHK karyawannya, dan berencana akan memanggil semua karyawan pada saat wabah ini sudah selesai.
“Terpakasa kita rumahkan tapi tidak di PHK, nanti kalau kondisi sudah membaik kita panggil kembali,” ujarnya.
Dirinya mengatakan bahwa akibat larangan mudik dari pemerintah, armadanya harus memutar balik saat sedang mencoba berjalan.
Baca Juga: Anies Peringatkan Pemudik Yang Nekat, Tak Bisa Kembali Ke Jakarta...
“Pernah kita coba keluar Palembang, tapi disuruh balik lagi di Tol Palindara, karena teridentifikasi mudik, padahal semua penumpang punya KTP di luar Palembang,” ujarnya.
Hingga saat ini, Bona pun mengaku bahwa sudah semua strategi dialkukan, namun belum mampu mengatasi krisis yang ada.
“Sudah ada strategi, tapi tidak bisa dijalankan karena ini peraturan pemerintah, terpaksa menurunkan niat,” ujarnya.
Bona hanya bisa berharap agar pandemi corona bisa berakhir sehinga dunia pariwisata bisa bangkit kembali dan bisa menyumbah PAD bagi pemerintah.
Baca Juga: Nekat Mudik, 20 Penumpang Gelap Terpaksa Diturunkan di Tengah Laut