Manado, Sonora.ID - Angka penyebaran dan penularan virus corona masih terus bertambah, terbukti dengan angka kasus positif corona yang juga terus bertambah setiap harinya.

Salah satu hal yang keluhkan oleh pasien dan pihak rumah sakit terkait dengan kendala dalam menghadapi virus ini adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk mengetahui hasil uji swab.

Laboratoirium PCR untuk pemeriksaan uji sampel tenggorokan atau swab, untuk mendeteksi virus corona di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas Satu Manado atau BTKLPP Kelas Satu Manado, mulai beroperasi 4 Mei 2020.

Baca Juga: Empat Laboratorium Tes Swab di Sulsel Tunggu Izin dari Kemenkes

Pengoperasian laboratorium PCR ini diharapkan dapat dengan cepat mendeteksi orang yang diduga terpapar virus corona.

Suharto, Kepala BTKLPP Kelas Satu Manado mengatakan, proses persiapan laboratorium sudah dimulai pada lima pekan yang lalu,  dengan menyiapkan dua laboratorium khusus untuk menguji sampel pasien.

“Prosesnya sudah kita mulai sejak lima minggu yang lalu, jadi kita siapkan ruangan, peralatan, sumber daya tenaga. Kemudian, akhirnya hari ini bisa mulai dilakukan pemeriksaan sampel Covid-19 untuk Sulawesi Utara,” ungkapnya.

Baca Juga: Donal Trump Klaim Miliki Bukti Virus Corona Dari Laboratorium China

Tak hanya itu, Abdul Azis Hunta, Kepala Seksi PCR BTKLPP  mengatakan, mampu menampung 96 sampel setiap kali pemeriksaan.

Tak perlu menunggu lama, hasil pemeriksaan yang dilakukan di lab ini pun akan keluar hanya dalam waktu satu hari.

“Kemapuan kapasitas kita per hari itu 96, ini menyesuaikan dengan kemampuan peralatan yang kita punya. Nanti kita akan maksimalkan untuk bisa handle sehari itu bisa langsung keluar hasilnya. Mungkin kalau kita running lagi, mudah-mudahan malam sudah bisa keluar hasilnya, dan besoknya sudah bisa masukkan ke aplikasi,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Manado Siapkan Lahan 2 Hektar Untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

Data yang dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut nantinya akan bisa diakses langsung oleh para pemeriksa atau pasien untuk mengetahui status dirinya.

Pengembangan laboratorium PCR di BTLKLPP akan terus ditingkatkan, dengan tujuan bisa menampung sampel dari provinsi terdekat seperti Gorontalo dan Maluku Utara.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Umat Muslim Manado Jelang Ramadhan Bersihkan Masjid