Sonora.ID - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto mengatakan, total akumulasi pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh per hari ini mencapai 2.197.

Angka tersebut sudah jauh lebih tinggi dari jumlah pasien meninggal dunia, yang mana hingga hari ini total akumulasi meninggal dunia sebanyak 872 orang.

Sementara itu, masih terdapat penambahan jumlah pasien positif terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 484 orang, sehingga total akumulasi menjadi 12.071 orang.

Baca Juga: Data Belum Akurat, Bantuan Masyarakat Provinsi Kalsel Masih Tertahan

 “Kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang, sehingga totalnya menjadi 12.071 orang kasus konfirmasi positif yang sudah sembuh bertambah 243 orang, sehingga total sembuh akumulasinya menjadi 2197 orang. Kemudian konfirmasi positif yang meninggal bertambah 8 orang sehingga menjadi 872 orang,” jelasnya.

Kemudian untuk terdapat sebanyak 239.226 Orang Dalam Pemantauan atau ODP yang saat ini menurut Yuri sudah sekitar 200 ribu orang telah selesai dipantau.

Meski demikian, masih terdapat 26.408 pasien dalam pengawasan yang tengah menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium.

Baca Juga: Usaha Mempercepat Deteksi, Laboratorium PCR Covid-19 di Manado Mulai Beroperasi

“Orang dalam pemantauan yang kita lakukan berdasarkan laporan akumulasi dari semua provinsi diseluruh indonesia, sebanyak 239.226, dimana hampir 200 ribu diantaranya sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat,” tambahnya.

Selanjutnya, Yuri terus mengatakan kunci agar rantai penyebaran Covid-19 ini dapat diputuskan adalah dengan kedisiplinan dan gotong royong.

Baca Juga: Anak Indigo Ini Ramal Bakal Ada Bencana Alam dari Laut di Tengah Wabah

Untuk itu masyarakat diminta untuk disiplin dan memastikan dirinya tidak tertular dan tidak menulari, dengan cara tetap di rumah, menjaga jarak, dan tidak mudik sesuai dengan imbauan atau aturan dari pemerintah.

Selain itu yuri juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi kepada pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, dan tidak boleh menolak jenasah yang meninggal karena Covid-19.

Menurut Yuri, penanganan terhadap korban Covid-19 sudah dilakukan sesuai dengan SOP atau standard yang berlaku, untuk itu masyarakat tidak boleh melakukan penolakan.

Baca Juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta 4.472 Positif, 650 Sembuh

TERKINI

Resep Bihun Kuah Telur, Masakan Praktis yang Menghangatkan

23 Desember 2024 19:00 WIB

Sinopsis Kampung Jabang Mayit, Kisah Mistis di Balik Praktik Aborsi

23 Desember 2024 18:30 WIB

Lirik Lagu HANDS Milik pH-1 ft Jung Jiso, dengan Terjemahan Indonesia dan Inggris

23 Desember 2024 18:27 WIB

Sentul City Gelar "Kota Menyala" Akhir Tahun, Liburan Anda akan Semakin Berwarna!

23 Desember 2024 17:56 WIB