Banjarmasin, Sonora.ID - Puluhan warga RT. 1 Kelurahan Kelayan Dalam, Banjarmasin Selatan, berbondong-bondong mendatangi kantor kelurahan, memprotes pembagian bantuan paket sembako untuk warga terdampak CoVID-19 yang tidak merata.
Ruli, Warga RT. 1 mengatakan, setidaknya ada sekitar 80 warga RT. 1 yang tidak terdata sebagai penerima bantuan paket sembako.
Padahal mereka itu adalah orang-orang kurang mampu, yang sangat memerlukan bantuan di tengah kondisi sekarang.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Kinerja Ekonomi Indonesia Relatif Masih Baik
Menurutnya, data penerima bantuan paket sembako yang ada saat ini tidak akurat.
"Warga penerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ternyata juga terdata sebagai penerima bantuan paket sembako", Ungkapnya.
Sementara itu Hadriansyah, Lurah Kelayan Dalam mengatakan, dari hasil pertemuan bersama warga, pihaknya kembali memverifikasi data penerima tersebur, karena memang diketahui ada warga yang menjadi penerima bantuan ganda.
Baca Juga: Palembang Ajukan PSBB, Omset Penjualan Pempek Terjun Payung
Setelah warga tersebut dikeluarkan dari daftar penerima bantuan, pihaknya akan memasukan warga tersebut sebagai penggantinya selama kriterianya terpenuhi.
Ia menanbahkan, warga Kelurahan Kelayan Dalam yang terdaftat sebagai penerima bantuan paket sembako berjumlah 1.182 orang.
Kemudian berdasarkan hasil verifikasi Dinas Sosial, ada 401 warga yang dikeluarkan dari data karena telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lainnya.
Baca Juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta 4.709 Positif, 713 Sembuh