Sonora.ID - Industri hiburan merupakan salah satu bidang yang terdampak cukup besar dan signifikan dari adanya wabah virus corona ini.
Hal tersebut terbukti dari banyaknya film yang tidak jadi ditayangkan atau mengalami pemunduran pada masa tayangnya.
Bahkan bioskop-bioskop di sebagian besar negara pun terpaksa ditutup karena dianggap berpotensi sebagai tempat penyebaran virus corona.
Namun setelah beberapa saat ditutup, bioskop di Texas pun sudah mulai dibuka kembali dan mulai beroperasi.
Baca Juga: Tutup 2 Bulan, Kini China Membuka Bioskop Lagi Untuk Pertama Kalinya
Dilansir dari NME, mereka hanya memasukkan 25 persen penonton dari kapasitas penuh bioskop dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Meski sudah melakukan segala cara, namun seiring dari pembukaan kembali bioskop di Texas, kasus virus corona di wilayah tersebut pun meningkat.
Jumlah kasus corona di Texas meningkat dalam waktu akhir pekan ini, menyusul kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Greg Abbott pada tanggal 1 Mei sebelumnya untuk membuka kembali bioskop di wilayahnya tersebut.
Baca Juga: Sinopsis dan Trailer Film Mariposa yang Mulai Tayang Hari Ini
Meski beberapa bioskop sudah dibuka, namun pemilik bioskop Grand Berry di Fort Worth mengaku tidak akan membuka bioskop dalam jangka waktu dekat.
“Kami adalah perusahaan yang berkembang dalam menyatukan banyak orang, dan saat seperti ini jelas bukan saatnya untuk melakukan hal itu,” ungkap Jimmy Sweeney sang pemilik Grand Berry.
Alasannya pun jelas, karena pihaknya menyadari penyebaran virus corona yang sangat cepat dan mudah apa lagi dalam satu ruangan tertutup.
Baca Juga: Ribut Corona, China : AS Tak Miliki Bukti Kuat Covid-19 dari Lab Wuhan
Di Indonesia sendiri, saat ini seluruh bioskop tidak beroperasi, dan hal ini sudah berjalan selama hampir dua bulan belakangan.
Industri kreatif dan perfilman pun mengalami kendala dalam proses penggarapan film atau dalam penayangannya.
Meski demikian, kebijakan dan langkah ini diambil sebagai bentuk dari usaha pemutusan rantai penularan virus corona.
Baca Juga: Donald Trump Perkirakan Vaksin Virus Corona Akan Siap pada Akhir 2020