Fakta-Fakta Video Viral Tom Liwafa yang Dijuluki Crazy Rich Surabaya

7 Mei 2020 13:30 WIB
Tom Liwafa membagikan kardus berisi uang jutaan rupiah dan makanan kepada warga sekitar, Senin (4/5/2020).
Tom Liwafa membagikan kardus berisi uang jutaan rupiah dan makanan kepada warga sekitar, Senin (4/5/2020). ( )

Sonora.ID - Seorang pengusaha asal Surabaya yang dijuluki Crazy Rich Surabaya, membagikan kardus berisi uang jutaan rupiah dan makanan kepada warga sekitar, Senin (4/5/2020).

Diketahui, pengusaha tersebut bernama Tom Liwafa, ia membantu sesama dan sempat menyindir aksi prank YouTuber Ferdian Paleka yang sebelumnya memberi kardus mie instan berisi sampah kepada waria di pinggir jalan.

Ia membagikan uang dan makanan berupa mie instan dan beras 5 kilogram.

Baca Juga: Peduli Covid-19, Maia Estianty Support Tim Medis Dengan Bagikan APD

Ia juga merekam aksinya tersebut. Tom dan rekannya menata kardus dan memasukkan lembaran uang ke dalam kardus itu.

"Bagi-bagi tetap menggunakan kardus Indomie, tapi di Indomie-nya saya kasih uang. Jadi selain berisi Indomie, di dalam kardus ada uangnya Rp 1,5 juta," kata Tom.

Bersama dengan rekannya, Tom menaiki Porsche dan berkeliling di jalanan Surabaya.

Baca Juga: Pakai Uang Pribadi, Legislator DPR RI Sumbang APD untuk Rumah Sakit

Ia berhenti saat bertemu sejumlah warga yang terlihat membutuhkan, seperti petugas kebersihan, tukang becak hingga penjual sate.

Tom dan rekannya menyerahkan kardus tersebut kepada mereka. Warga penerima bantuan berterimakasih, bahkan ada yang menangis terharu.

Sindir Ferdian Paleka

Tom juga mengatakan bahwa aksi pemberian bantuan itu juga sebagai bentuk respons terhadap konten video prank YouTuber Ferdian Paleka yang belakangan ini viral.

"Memang kan sebenarnya untuk merespons salah satu YouTuber di Bandung (Ferdian Paleka). Itu menurut saya kurang bagus. Makanya saya merespons dengan cara positif kalau bisa," ujar Tom.

Bahkan di awal videonya, Tom juga menyindir konten video Ferdian.

Baca Juga: Kutuk YouTuber Ferdian Paleka, Ridwan Kamil: Saya Dukung Tindakan Hukum

"Menanggapi video yang lagi viral itu, kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini yang biasanya bikin konten juga. Di Indonesia itu banyak orang yang lebih baik. Jangan kita terfokus pada hal-hal yang bersifat to***. Orang-orang ngasih donasi malah dikasih sampah, itu orang gila," kata Tom.

Sumbangan mencapai Rp 100 juta

Hingga saat ini, diketahui Tom sudah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 100 juta.

Ia mengatakan dana tersebut ia peroleh sebagian dari Komunitas Entrepreneurs Vs Corona.

Baca Juga: Usai Bagikan Makanan Isi Sampah dan Batu, Ferdian Paleka Justru...

"Uang ratusan juta itu bukan dari saya sendiri, melainkan juga ada dari teman-teman komunitas yang menyumbang, digabung sama uang saya. Jadi enggak berlebihan sih kalau saya ngomongnya ratusan juta," ujar Tom yang juga aktif di Hipmi dan Kadin.

Penyaluran bantuan setidaknya sudah dilakukan 10 kali kepada warga kurang mampu di Surabaya.

Tom juga menjelaskan bahwa kardus yang dia bagi bukan berisi uang saja, namun juga bahan makanan.

"Sebenarnya enggak (satu kardus berisi uang). Jadi di satu kardusnya itu selain mi instan, ada uang Rp 1,5 juta, sedikit kok. Kalau misal (satu kardus) semua (berisi uang) banyak sekali. Saya enggak mau bohong juga," ujar Tom menambahkan.

Baca Juga: Pegadaian Kanwil VII Denpasar Berikan 50 APD & 500 Paket Sembako Kepada Tenaga Medis

Selain sembako, dia juga menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis melalui Pemkot Surabaya.

"Tiga hari kemarin hari, Sabtu (2/5/2020), kebetulan saya juga ngasih donasi satu truk APD ke Pemkot Surabaya dan diterima langsung Ibu Risma," kata Tom.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm