Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel meluncurkan aplikasi berbasis web yang memuat berbagai jenis data yang berhubungan dengan percepatan penanganan Covid-19 di 24 Kabupaten Kota.
Pada Rapat Koordinasi Akuntabilitas Percepatan Penanganan Covid-19 Melalui Mekanisme Prosedur Pencatatan Pelaporan, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel, Arman Sahri, menjelaskan, aplikasi ini bertujuan menyajikan data yang akurat, akuntabel, dan real time dari seluruh stakeholder yang terlibat di dalam gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dari seluruh daerah di Sulsel.
Baca Juga: PSBB Tahap Dua, Gubernur Sulsel Mulai Izinkan Toko Beroperasi
"Terutama terkait dengan aktifitas yang langsung berhubungan dengan masyarakat seperti pelayanan kesehatan, pengadaan alat dan material kesehatan, dan terkait bantuan sosial, kita memerlukan satu data yang akurat dan terpusat dari seluruh stakeholder yang terkait dengan gugus tugas," jelas Arman di Makassar.
Arman menyebutkan, aplikasi ini nantinya akan memuat data yang dapat langsung diakses oleh masyarakat terkait dengan jumlah anggaran dan penyerapan penanganan Covid-19, jenis dan besaran bantuan kesehatan yang telah terdistribusi, maupun yang masih tersimpan di gudang, bantuan jaring pengaman sosial di masyarakat, hingga pada layanan pelaporan bagi masyarakat yang terdampak langsung oleh situasi saat ini.
Baca Juga: Pencairan THR ASN Pemprov Sulsel Tunggu Keputusan Pusat
"Seluruh stakeholder mulai dari Dinas Sosial daerah dan provinsi, Dinas Kesehatan, Biro Perekonomian, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika, Inspektorat, APIP, TNI-Polri dan seluruh stakeholder yang bersentuhan langsung dengan gugus tugas di lapangan," jelas Arman.
Selain itu, lanjut dia, data yang ditampilkan pada web aplikasi ini disajikan dengan sederhana, komunikatif dan efisien, sehingga mudah dipahami bagi pihak yang membutuhkan informasi lengkap.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat, menjelaskan aplikasi yang ditawarkan oleh BPKP Sulsel untuk mendukung efisiensi, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan penanganan Covid-19.
Baca Juga: PSBB Makassar Diperpanjang, Gubernur Sulsel Tekankan Pendekatan Persuasif
Karena semua data pengadaan barang bantuan dan pengadaan dihimpun dalam satu aplikasi yang bisa diakses oleh semua pihak, masyarakat maupun perusahaan yang memberikan bantuan bisa tahu bahwa bantuannya sudah masuk dan sudah disalurkan.
Langkah selanjutnya, kata dia, akan dilaksanakan pelatihan bagi operator dari seluruh OPD dan stakeholder yang terkait dengan gugus penanganan Covid-19.
"Tanggal 8 Mei akan dilaksanakan pelatihan bagi operator dilanjutkan dengan pelatihan bagi kabupaten kota pada tanggal 11 Mei mendatang," tutupnya.
Baca Juga: Nilai Ekspor Sulsel Maret 2020 Tersungkur, Impor Menanjak Hingga 50%