Banjir di Banda Aceh, Walikota: Menggenangi Hampir Seluruh Kota

8 Mei 2020 13:00 WIB
Banjir di Banda Aceh
Banjir di Banda Aceh ( Kompas.com)

Sonora.ID - Di tengah pandemi corona ini, kesulitan warga Banda Aceh bertambah dengan adanya bencana banjir yang melanda kota tempat tinggal mereka.

Banjir ini disebabkan oleh hujan yang tak berhenti selama dua hari penuh sehingga menyebabkan sungai penuh dan meluap membanjiri pemukiman.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Banda Aceh, Amirullah Usman kepada tim Sonora melalui jaringan telepon pagi tadi.

Dirinya menyatakan bahwa banjir di Banda Aceh sudah menggenangi sebagian besar wilayah kota, khususnya di daerah yang lebih rendah.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Puluhan Rumah di Kotabumi Selatan Terdampak Banjir

Kejadian seperti ini mengingatkannya pada kejadian yang hampir mirip yang terjadi pada tahun 2000 silam.

“Hapir seluruh di Kota Banda Aceh yang daerah-daerah rendah sudah banjir ya, ini seperti yang terjadi di tahun 2000 silam,” ungkapnya dalam keterarangannya.

Meski hujan mengguyur selama dua hari, namun intensi terbesarnya adalah pada 24 jam belakangan ini, sehingga volume air masih terus bertambah.

Karena sungai sudah tak bisa lagi menampung volume air hujan tersebut, maka banyak kampung yang sudah tergenang.

Baca Juga: Selepas Banjir & Virus Corona, Naomi Si Anak Indigo Ramalkan Bencana Ini Akan Terjadi di Tahun 2020

“Kampung-kampung ini ada yang sudah masuk 1,5 meter atau  meter tapi untuk kampung-kampung yang rendah. Kalau di tempat lain masih tetap bisa dilalui,” jelas Amirullah.

Pihaknya mengakui sudah melakukan pengecekan kepada kampung-kampung tersebut dan mendapati seluruh warga sudah keluar dari rumahnya masing-masing menuju ke jalanan.

Pemerintah masih terus mengimbau kepada masyarakat agar menaikan barang ke tempat yang lebih tinggi serta membawa serta barang berharga apa bila hendak meninggalkan rumah.

Baca Juga: 6 Kali Banjir Sejak Awal Tahun, Anies Diimbau Dengarkan Saran Jokowi & Gubernur Terdahulu

Walikota ini juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya berencana untuk mengarahkan korban banjir ke daerah yang lebih tinggi.

“Keluar dari Kota Banda Aceh ke Aceh Besar yang merupakan bukit-bukit di sana,” jelasnya.

Sejauh ini pihaknya bersama dengan Tim Gerak Cepat menghampiri korban untuk membantu mengangkut barang berharga dan menyelamatkan sang korban.

Selain itu, pihaknya menyatakan meski di Banda Aceh sudah tak ada lagi kasus positif corona, namun dirinya masih terus berusaha menyediakan pengungsian yang aman sehingga tidak menimbulkan kasus corona yang baru.

Baca Juga: Anies Mangkir dari Rapat Banjir, DPR: Apa Sih Kerjanisasi yang Telah Dilakukan?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm