Banjarmasin, Sonora.ID - Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan saat ini dinilai mulai menggeliat selama dua bulan terakhir di tengah pandemi Corona yang terjadi sekarang.

Seperti meluasnya produksi UMKM lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari bahan pokok hingga produk kesehatan.

Diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Imam Suprastowo, beberapa waktu terakhir, geliat produk lokal dari produksi UMKM diakuinya memang cukup tinggi dan menjadi pilihan masyarakat.

Baca Juga: Viral Aplikasi 'Raqib Atid' Pencatat Amal Baik dan Buruk di Handphone

Salah satunya masker yang saat ini menjadi yang paling banyak digunakan dan diperlukan masyarakat untuk menekan potensi penyebaran virus Corona melalui droplet atau percikan.

“Memang ada masker (yang didatangkan) dari Jawa, namun produk lokal lebih diminati masyarakat,” tutur politikus PDI Perjuangan ini.

Hal in tentu saja menjadi keuntungan bagi pegiat UMKM, terutama para penjahit lokal yang dapat memanfaatkan momentum tingginya penggunaan masker untuk memproduksi masker kain.

Baca Juga: Aktor Senior Adi Kurdi, Pemeran Abah 'Keluarga Cemara' Meninggal Dunia

Mengingat, untuk masyarakat umumnya direkomendasikan menggunakan masker kain daripada masker medis atau bedah, yang khusus digunakan untuk para petugas medis.

Meluasnya produksi masker kain dari produksi lokal juga turut berdampak pada semakin stabilnya harga jual masker medis di pasaran, yang harganya sempat melambung puluhan kali lipat per boks karena ulah para penimbun.

Pilihan masyarakat untuk lebih memilih masker kain produksi lokal juga diakui mampu meningkatkan lagi perekonomian daerah dari sektor UMKM yang beberapa waktu terakhir sempat terhenti karena sepinya orderan jahitan.

Sulitnya pengiriman dari luar daerah juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya penggunaan produk lokal dari hasil produksi UMKM, karena adanya pengurangan jadwal penerbangan dan kapal laut.

Baca Juga: Di Bandung Ada Robot Mengedukasi Warga Tentang Bahaya Covid-19

Tingginya peluang UMKM untuk terus berkembang di tengah kondisi pandemi Corona seperti sekarang, juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin untuk memproduksi masker kain secara massal.

Pada bulan Maret lalu, puluhan ribu lembar masker berhasil diproduksi oleh Rumah Sasirangan Kreatif dengan menggandeng para penjahit yang berada di bawah binaan Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin.

Masker tersebut diproduksi untuk kemudian dibagikan kepada keluarga tidak mampu di ibukota provinsi Kalimantan Selatan yang dinilai memiliki kesulitan untuk membeli masker.

 Baca Juga: Perpanjang PSBB, Rapid Test Massal Bakal Dilakukan di Banjarmasin