Banjarmasin, Sonora.ID - Kepatuhan masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah diyakini dapat menekan meluasnya risiko penyebaran virus corona di Kalimantan Selatan.
Seperti menghindari aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak, jaga jarak aman dan juga rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Hal ini tak lain juga menjadi penentu, kapan terjadinya puncak pandemi virus Corona di provinsi ini, yang angka pasien terkonfirmasi positif sudah semakin meningkat.
Baca Juga: Ribut Corona, China : AS Tak Miliki Bukti Kuat Covid-19 dari Lab Wuhan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, mengungkapkan jika saat ini prediksi puncak wabah sangat bergantung pada kepatuhan masyarakat.
Terutama mereka yang berpotensi tertular ataupun menularkan, yang akan sangat riskan ketika berada di luar rumah dan beraktivitas di keramaian.
“Jika masyarakat patuhi anjuran pemerintah, maka prediksi kami tidak akan lama lagi akan mencapai puncak wabah,” tuturnya.
Baca Juga: Di Bandung Ada Robot Mengedukasi Warga Tentang Bahaya Covid-19
Namun sebaliknya, jika masyarakat tetap tidak mengindahkan anjuran dan cenderung menganggap remeh virus Corona, maka bisa jadi akan menjadi lebih lama untuk mencapai puncak wabah.
Semakin lama mencapai puncak, tentu saja akan banyak lagi kasus positif yang meningkat dan bukan tidak mungkin akan mengalami ledakan hingga ribuan kasus seperti di beberapa daerah.
“Saat ini gugus tugas gencar melakukan penelusuran terhadap kontak-kontak yang berkaitan erat dengan kasus yang sudah terkonfirmasi positif,” tambahnya lagi.
Melalui penelusuran itu, nantinya akan mudah untuk menemukan kasus-kasus positif baru yang diharapkan akan mempercepat mencapai puncak dari wabah yang terjadi global tersebut.
Peningkatan jumlah kasus positif CoVID-19 di Kalimantan Selatan diakui memang mengalami sedikit lonjakan dari sebelumnya.
Beberapa waktu terakhir, lonjakan kasus positif berkisar di angka 10 hingga 20 kasus per hari.
Seperti yang terlihat pada rekapitulasi data yang diperbarui GTPP CoVID-19 Kalimantan Selatan per tanggal 7 Mei 2020 pukul 16.00 WITA, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sudah mencapai 246.
Baca Juga: Angka Penyebaran Covid-19 Menurun, Jokowi: Masyarakat Tetap Harus Disiplin Ikuti Protokol Kesehatan
Dari angka tersebut terjadi penambahan 17 kasus baru dari hari sebelumnya di tanggal 6 Mei 2020, dengan jumlah kasus positif ada 229.
Namun untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga sudah mencapai 38 orang dan jauh lebih besar dari pasien yang meninggal dunia yang mencapai 18 orang per data kemarin.
Baca Juga: Angka Penyebaran Covid-19 Menurun, Jokowi: Masyarakat Tetap Harus Disiplin Ikuti Protokol Kesehatan