Sonora.ID - Warganet dikejutkan dengan video viral yang beredar di sosial media yang menunjukkan seekor anak kucing yang diinjak-injak hingga mati.
Video tersebut diduga terjadi di Malaysia. Dalam video tersebut terlihat seekor anak kucing diinjak oleh tiga perempuan secara bergantian.
Tiga perempuan tersebut melakukan tindakan keji terhadap anak kucing tersebut, selain diinjak, leher anak kucing tersebut juga diikat dengan seutas tali untuk mencegah anak kucing tersebut kabur.
Baca Juga: Sopir Pribadi Ashraf Sinclair: Kucing Lewat pun Dikasih Makan
Karena kesakitan, anak kucing tersebut mengeluarkan suara yang menunjukkan kesakitan. Namun, siksaan tetap dilakukan oleh tiga perempuan tersebut.
Sontak video tersebut langsung mendapatkan kecaman dari warganet. Tak hanya dari warganet Malaysia, warganet Indonesia pun turut geram dan mengutuk perlakuan keji ketiga perempuan tersebut.
Seorang warga Malaysia dikabarkan sudah membuat laporan ke polisi terkait kejadian tersebut. Media Malaysia Astro Awani, Jumat (8/5), melaporkan, Ketua Polisi Daerah Ampang Jaya, Asisten Komisioner Noor mengaku sudah menerima laporan kejadian tersebut dan polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Kenali Virus Distemper yang Mematikan Puluhan Kucing di Karanganyar
Berdasarkan berita di laman World of Buzz, peristiwa itu terjadi pada tahun 2015 dan bukan terjadi di Malaysia, tetapi di Honduras.
Namun, kucing kecil tersebut ternyata bukan satu-satunya korban. Kucing malang itu hanyalah satu dari sekian binatang peliharaan yang menjadi korban penganiayaan para pelaku penyuka fetis.
Video itu sendiri diperoleh dari komunitas Dark Web yang sengaja mengunggah dan mengumpulkan video aksi penganiyaan terhadap deretan hewan lucu nan menggemaskan.
Meski peristiwa kejam itu terjadi lima tahun yang lalu, namun hal itu menjadi pengingat bahwa aksi penganiayaan terhadap hewan peliharaan tidak dapat dibenarkan.
Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Waspada! Ini 3 Penyakit yang Ditularkan Kucing