Bandung, Sonora.ID - Sejak ditutup pada 11 April 2020 karena pandemi Covid-19, Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoological Garden - Bazoga) hanya mengandalkan tabungan untuk ketersediaan pakan dan kesehatan 850-an hewan yang ada di dalamnya.
Terkait hal itu, Kebun Binatang Bandung membuka pintu donasi bagi siapapun yang ingin menyumbangkan sebagian rezekinya untuk keberlangsungan hidup satwa tersebut.
Dikehatui, sejak awal Mei 2020 lalu, donasi mulai berdatangan, seperti buah-buahan, sayur-mayur serta alat-alat medis.
Baca Juga: 10 Ribu Paket Sembako dari Presiden Mulai Disalurkan bagi Warga Makassar
"Alhamdulillaah, warga Bandung masih sangat peduli dengan keberadaan kebun binatang ini. Mereka mau menyisihkan rezekinya untuk berdonasi kepada kami. Ada yang mengirim buah-buahan, nyumbang sayur mayur, bahkan sampai alat-alat kesehatan agar para satwa tetap sehat dan bugar," ucap Sulhan Syafi'i selaku MarComm Bandung Zoological Garden, lewat sambungan telpon kepada Sonora Bandung, Jumat (8/5/2020).
Sementara itu di hari yang sama, donasi juga datang dari 4848 Express Logistic and Travel, serta beberapa donatur lainnya seperti donasi pakan hewan, barang keperluan kesehatan satwa dan karyawan kebun binatang.
Direktur Operasional 4848 Bintang Irwan Sapingi mengatakan bahwa kebun binatang ini adalah bagian dari sejarah Kota Bandung yang harus dijaga keberlangsungannya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Terima Bantuan Pemerintah Pusat untuk Bangun RS Darurat Covid-19
"Kami tahu informasinya dari koran dan online, lalu pimpinan memerintahkan untuk segera kirim bantuan. Ya selain itu bonbin ini adalah bagian dari sejarah Kota Bandung yang juga mengiringi keberadaan dan perjalanan kami selama ini. Semoga bantuan kami membawa manfaat demi keberlangsungan hewan-hewan disini," tutur Bintang.
Bantuan dari 4848 ini diterima langsung oleh perwakilan Bazoga, Kepala Bagian Nutrisi dan Kesehatan Kebun Binatang Bandung, drh. Dedi Tri Sasongko.
Baca Juga: Pemprov Jatim Terima Bantuan Pemerintah Pusat untuk Bangun RS Darurat Covid-19
Bantuan tersebut berupa satu truk logistik, pakan serta obat-obatan untuk satwa, hand sanitizer dan masker untuk para karyawan kebun binatang.
"Akan kami manfaatkan dengan maksimal semua bantuan yang kami terima, apalagi saat ini donasi yang diberikan sangat membantu operasional pakan kebun binatang yang memiliki 850 ekor satwa tersebut" ujar Dokter Dedi.
Dirinya memaparkan, hingga hari saja (Jumat, 8/5/2020) tercatat ada empat donatur yang menyumbangkan berbagai macam jenis pakan ke kebun binatang Bandung.
Sehingga ia berharap siapa pun yang akan menyumbangkan bantuan bisa berkoordinasi dengan pihak kebun binatang agar sumbangannya tepat sasaran dan efektif.
Baca Juga: Warga Keluhkan Soal Bansos, Rosehan Minta Bantuan Tepat Sasaran