Lokasi masjid Ampel yang dikelilingi perkampungan warga ini menawarkan berbagai macam barang dagangan mulai busana muslim, asesoris, parfum, hingga sajian olahan makanan dan kuliner takjil.
Para pedagang hingga penjual kuliner tersebar mulai di area terdekat masjid Ampel hingga pada kawasan permukiman atau perkampungan warga. Seperti jalan Ampel Kembang, KH Mansyur, Sasak hingga jalan serta gang kampung lainnya.
Pada masa PSBB saat ini, pemkot Surabaya meniadakan agenda festival kuliner yang biasanya digelar saat bulan ramadhan. Beragam sajian hidangan dan takjil kuliner banyak ditampilkan. Mulai dari hidangan khas timur tengah hingga menu lokal khas Ampel.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Lakukan Rapid Test pada Pedagang Pasar Simo dan Simo Gunung
Saat hari-hari biasa termasuk saat ramadhan, berbagai makanan dan minuman menjadi pengalaman kuliner para pengunjung atau pembeli. Mulai dari takjil hingga untuk hidangan berbuka.
Bermacam menu hidangan, mulai makanan dan minuman menjadi alternatif pengunjung atau pemebeli. Mulai ayam bakar, sate, gulai, lontong bumbu dan kikil khas Ampel. Termasuk makanan Timur Tengah, seperti kue kamir, kebab, mie kambing, bubur harissa, nasi arab, samosa dan roti maryam.
Sebagian lainnya, pada tiap ujung gang perkampungan hingga mendekati area masjid Ampel juga banyak terlihat penjual beragam jenis kurma.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Mulai Distribusikan Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19
Para pembeli takjil hingga hidangan berbuka bahkan pada masa PSBB ini, sudah mulai terlihat ramai berkerumun untuk ngatri di beberapa ujung gang perkampungan sejak jam tiga sore, meski tidak seramai saat ramadhan tahun lalu.