Surabaya, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat bantuan peralatan medis dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempercepat penanganan virus korona (covid-19) di Jatim.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, kedatangannya kali ini adalah bagian dari support atau dukungan BUMN kepada Pemprov dan masyarakat Jawa Timur. Mengingat fakta bahwa banyak sekali BUMN yang berdomisili di Jatim, Menteri Erick menyebut jika ini merupakan salah satu kontribusi Kementerian BUMN bagi masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur.
Selain berkontribusi melalui pemberian bantuan, Menteri Erick juga menuturkan bahwa BUMN tengah berupaya untuk menggerakkan BUMN khususnya di bidang kesehatan seperti penemuan vaksin hingga produksi Rapid Test dalam negeri.
"Alhamdulilah kita terus mencoba, seperti biofarma dan indofarma, untuk menemukan vaksin. Serta beberapa alat seperti Rapid Test, mulai kita produksi sendiri," jelasnya.
"Tadi Pak Menteri juga menyampaikan, untuk alkes dan sediaan farmasi, di BUMN sedang ada proses untuk memaksimalkan alat-alat kesehatan dan sediaan farmasi bisa diinisasi BUMN-BUMN di Indonesia. Ini saya rasa tentunya menjadi good news untuk kita semua," kata Khofifah.
Lebih lanjut Gubernur memyampaikan akan menambahkan Item Reformasi Sistem Kesehatan pada Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021.
"Kita berharap agar Laboratorium yang saat ini dipergunakan sebagai PCR Test, tidak hanya digunakan saat covid-19, melainkan nantinya bisa digunakan untuk penyakit-penyakit infeksi lainnya, seperti tuberculosis," ujar Khofifah.
Dengan fakta bahwa posisi Indonesia berada di peringkat ketiga dunia dalam jumlah penderita Tubercolusis (TB) dan Jawa Timur menjadi nomor satu se-Indonesia, diharapkan bahwa upaya-upaya ini akan menjadi bagian yang terus berlanjut.