Manado, Sonora.ID - Di tengah pandemi Covid 19, aktivitas jual beli di pasar beriman kota Tomohon, Sulawesi Utara  tetap  ramai dan dipadati warga.

Meski ada pembatasan jam operasional pasar yang diberlakukan pada pasar kota Tomohon, namun aktivitas di pasar berjalan seperti biasa.

Sebagian pengunjung dan pedagang terlihat menggunakan masker, namun masih terlihat juga warga yang tak menggunakan masker saat berada di tengah kerumunan.

Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan Alat Kesehatan & APD Ke RS Rujukan Covid-19

Bahkan kerumunan pembeli dan pedagang yang cenderung mengabaikan anjuran jaga jarak yang diinstruksikan pemerintah.

Meski mengaku khawatir terhadap penyebaran virus korona.

Akan tetapi warga mengaku tetap harus beraktivitas di pasar, demi bertahan hidup.

"Ya, kalo tiap hari sebenarnya masih ramai, jadi keadaan masih biasa, masih sangat aktif (seperti) biasanya," tutur fredy mait selaku pedagang di pasar Tomohon.

Para pedagang pasar tradisional di Kota Tomohon juga mengaku khawatir jika tertular virus Covid-19.

Namun keadaan ekonomi membuat mereka harus tetap berjualan. Meski begitu mereka mengklaim telah mengikuti prototap yang ditentukan oleh pihak management pasar tradisional Kota Tomohon.

"Kalo kekhawatiran pasti ada, terlebih Tomohon Zona Merah persebaran Covid-19, tapi kami mengenakan masker dan harus rajin cuci tangan, cuma itu pegangan kami untuk tetap terhindar dari virus Corona," tutur Fredy Mait.

Baca Juga: Satpol PP Bali Kerahkan 1.200 Personel, Siap Awasi 11 Titik di Denpasar

Sementara itu para pembeli di pasar Tradisional Kota Tomohon juga melakukan pencegahan dengan mengikuti anjuran pemerintah.

"Saya mengenakan masker, topi jaket (untuk melindungi diri dari virus Covid-19) sama terkadang sarung tangan," tutur Jeiniver selaku pembeli dipasar Tomohon.

Manajemen pasar mengklaim, telah melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan kepada pengunjung pasar dan pedagang.

Salah satunya adalah anjuran penggunaan  masker dan sering cuci tangan pun disampaikan, demi mencegah penyebaran virus korona.

Baca Juga: Izinkan Toko Beroperasi, Gubernur Sulsel Ingin Roda Ekonomi Berputar