Tentunya mereka yang kesejahteraannya sudah meningkat tak lagi menerima bantuan tersebut, namun dialihkan kepada mereka yang lebih berhak.
Ia menuturkan, jika bantuan tersebut sudah menjadi agenda rutin Dinas Sosial dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat.
Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, di mana banyak sektor-sektor ekonomi yang terpuruk dan berimbas pada kemampuan finansial.
Selain bantuan rutin berupa sembako yang sudah menjadi agenda tahunan, baik di peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK maupun bulan Ramadhan, Nuryani juga mengungkapkan bahwa pihaknya turut serta dalam penanganan CoVID-19 melalui dapur umum.
Dapur umum yang didirikan beberapa waktu lalu itu tuturnya merupakan cara mereka untuk berbagi kepada mereka yang terdampak langsung pandemi.
Seperti para penarik becak dan ojek di sekitar lokasi kantornya di Jalan R. Soeprapto, Banjarmasin, yang sepi penumpang pasca meningkatkan kasus positif CoVID-19.
Dapur umum menjadi sarana untuk memasak makanan yang dibagikan kepada masyarakat sekitar, yang dananya merupakan swadaya atau hasil urunan dari para pejabat di Dinas Sosial Provinsi dan juga para staf.
Meskipun diakuinya tidak dapat mengakomodir seluruh masyarakat yang terdampak, namun keberadaan dapur umum sangat membantu.