Hal ini bisa membantu menjaga orang yang tidak tervaksinasi atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah dan dapat mengembangkan infeksi lebih mudah kepada:
Identifikasi kasus konfirmasi masih ada dalam jumlah banyak, herd immunity yang dilakukan secara paksa tanpa vaksinasi itu tidak sebaiknya dilakukan.
Baca Juga: DPR Bagikan Herbavid19, Vaksin Herbal Untuk Tangani Pasien Covid-19
Selama belum ada herd immunity, kata dia, memang selalu ada kemungkinan terjadi outbreak lagi berupa gelombang kedua dan seterusnya. Hal ini terjadi ketika kehidupan dipaksakan untuk normal layaknya sebelum ada pandemi, saat jumlah kasus masih aktif.
Berapa banyak populasi yang harus kebal?
Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr Panji Hadisoemarto MPH, menyebutkan tak perlu 100 persen anggota populasi memiliki kekebalan tersebut.
Panji berkata, hal ini ada hubungannya dengan angka reproduksi dasar atau Basic Reproductive Number (R0) sebuah penyakit.
Baca Juga: Kabar Baik, Obat Covid-19 dari Plasma Darah Siap Diluncurkan
Pendekatan sederhananya, proporsi yang harus punya kekebalan setidaknya 1- (1/R0).
Jadi kalau R0=3, kalau di populasi ada 67 persen orang yang sudah kebal, dikatakan sudah terbentuk herd immunity.