Jakarta, Sonora.ID - Untuk mendukung anjuran Pemerintah untuk tinggal di rumah dan sekaligus menindaklanjuti perintah Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta agar seluruh jajaran TNI berkontribusi aktif membantu pemerintah dalam pandemi Covid-19. Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) membuat permainan interaktif berhadiah untuk anak-anak SMP, SMA dan Perguruan Tinggi yang dinamai Penjaga Langit.
Untuk tahap awal, permainan Penjaga Langit ini ditujukan untuk anak-anak SMP dan dilaksanakan setiap hari Kamis. Konten permainan ini bervariasi dan sifatnya sangat mendidik karena membangun semangat cinta tanah, air, udara, bangsa dan negara.
Baca Juga: Dukung Gerakan Stay At Home, Google Doodle Hadirkan Permainan Coding
Oleh karena itu, materi permainannya juga terkait dengan santiaji keudaraan sehingga peserta permainan dapat lebih mengenal tugas-tugas TNIAU. Hadi Tjahjanto memberi apresiasi, mendukung dan merestui permainan ini.
Demikian dijelaskan oleh Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus melalui rilisnya pada Selasa (12/05/2020).
Baca Juga: Bosan? Berikut 10 Game Online yang Bisa Dimainkan Bersama Teman!
Hadiah yang disediakan berupa kuota data untuk 50 anak sebesar Rp 100 ribu, 20 anak Rp 150 ribu dan 10 anak Rp 200 ribu. Untuk mengikuti permainan ini, para calon peserta harus melakukan registrasi dengan cara memfollow twitter Penjaga Langit atau instagram Penjaga Langit.
Menurut Imran Baidirus, Untuk yang pertama permainan ini akan dimulai pada Kamis (14/05/2020) dan waktu permainan akan disamakan yakni pukul 13.00 (WIB), atau pukul 14.00 (WITA), atau pukul 15.00 (WIT). Hal ini mengingat Penjaga Langit ditujukan untuk anak-anak SMP seluruh Indonesia.
“Kita tidak tahu pandemi Covid ini akan berakhir kapan. Namun untuk mendukung himbauan pemerintah, kami melihat anak-anak SMP dan SMA perlu diisi dengan permainan interaktif sesuai dengan, salah satunya, karakter milenial. Jika dipandang perlu kami akan siapkan permainan untuk siswa SMA dan juga mahasiswa Perguruan Tinggi. Permainan interaktif ini akan dilaksanakan setiap hari Kamis,” ujar Imran Baidirus.
Menurut Pangkohanudnas ini, sekalipun namanya internaktif, permainan memang bertujuan untuk membangun semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan anak-anak.
Baca Juga: Belajar di Rumah Dianggap Menambah Beban, Orang Tua: Kuota 10 GB Biasa Sebulan, Sekarang 1 Minggu
Penjaga Langit sebagai nama permainan sebenarnya untuk menjelaskan kepada generasi milenial, yang merupakan generasi masa depan bangsa pada tahun emas 2045 nanti.
Generasi milenial, ditegaskannya, harus mengerti bahwa Indonesia terdiri dari tanah, air dan udara di mana Kohanudnas bertugas sebagai penjaga udara nasional.
“Kami sudah menginformasikan permainan ini melalui media sosial dan media mainstream. Berharap bahwa hingga waktunya, permainan ini diminati oleh anak-anak SMP seluruh Indonesia. Yang tinggal di pelosok, di daerah terpencil sejauh ada sinyalnya diharapkan ikut serta permainan ini,” tegas Imran Baidirus.
Baca Juga: Mirip Banget! YouTuber Gamers Ini Bikin Replika Rumah Seperti di Film 'Parasite'
Untuk dapat bermain, demikian orang nomor satu di Kohanudnas itu menambahkan, semua calon peserta harus melakukan registrasi dahulu. Karena permainan ini untuk memupuk sifat ksatria dan jujur, siswa –siswa SMP itu akan mengikuti permainan dengan mandiri. Oleh karena itu, Kohanudnas mendesain registrasi dengan mensyaratkan kartu pelajar, sebagai contoh.
Permainan ini berbentuk tanya jawab pengetahuan umum dari termasuk Covid-19, nama pahlawan, peta buta, lagu daerah, tari daerah, tokoh negara, pejabat, geografi, nama-nama pesawat dan juga lagu-lagu kebangsaan dll. Keseluruhan soal ada 50 buah dengan waktu jawab selama 60 menit.
“Kami ingin anak-anak juga memiliki pengetahuan tentang wawasan nusantara, pertahanan negara dan juga kebangsaan. Masa depan Indonesia terletak pada keberhasilan kita mendidik dan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi-generasi baru dengan menggunakan bahasa mereka,” tegas Imran Baidirus.
Baca Juga: Siswa SMA Wajib Simak! Ini Syarat dan Tahapan Daftar KIP Kuliah 2020