Sonora.ID - Dalam mewujudkan pendapatan yang lancar, tentu diperlukan sebuah strategi pemasaran dan manajemen yang sempurna ketika berbisnis.
Salah satu strategi yang paling biasa dilakukan adalah strategi perang harga.
Namun, kadangan kala permainan perang harga akan sangat merugikan seseorang jika ia tak mahir dalam bidang tersebut.
Diperlukan beberapa cara yang sehat untuk bisa bertahan jika memang harus melakukan teknik tersebut.
Baca Juga: Kisah Bob Hasan Membangun Bisnis Hingga Dijuluki Raja Hutan Orde Baru
Dalam program Smart Business Talk Smart FM Radio, Tung Desem Waringin menjelaskan bahwa perang harga dengan menurunkan harga dan diskon tentu diperbolehkan dalam memasarkan bisnisnya.
Tapi, seorang pebisnis juga harus berhati-hati apabila ingin bermain dengan harga dan diskon.
Karena jika tidak, ini bisa berakibat pada tamatnya modal bisnis apabila pebisnis tersebut kekurangan dana.
Ada baiknya jika perang harga tersebut dilakukan dengan sesuatu hal yang baik dan sehat.
Baca Juga: Tak Cocok dengan Karyawan? Motivator: Lebih Baik Dibinasakan
Pelatih kesuksesan nomor 1 versi majalah marketing ini menjelaskan , jika pebisnis tidak bisa memberikan yang paling murah, maka lakukanlah harga gelap.
Maksudnya, ketika pebisnis memiliki produk atau jasa baru, berikanlah suatu nilai tambah dalam produk atau jasa yang dimiliki dibandingkan pesaing anda.
Berikutnya adalah hadiah baru, cara ini bisa dilakukan dengan menaikan harga normal, namun disertai dengan suatu barang atau iming-iming nyata yang akan diberikan pada konsumen.
Baca Juga: 4 Prinsip yang Harus Diperhatikan Dalam Memecat Karyawan di Perusahaan
Cara ini biasanya sering sekali membuat konsumen lebih tertarik terhadap barang atau jasa yang dipromosikan.
Selanjutnya adalah wilayah baru, wilayah disini diartikan sebagai sesuatu yang pesaing belum sentuh, untuk itu perlu adanya sebuah teknik dan cara dalam membaca kebutuhan pasar.
Apabila pebisnis itu sudah menemukan apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen, maka segeralah lakukan tindakan untuk mengambil alih peluang tersebut.
Baca Juga: Kondisi Keuangan Tergoncang, Ini 4 Langkah Kelola Uang di Tengah Pandemi