Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel mulai melakukan rapid test massal di kota Makassar dan Kabupaten Gowa Selasa kemarin.
Pada hari pertama, sebanyak 548 orang menjalani rapid test di empat pasar tradisional di Kota Makassar.
Empat pasar yang mengikuti rapid test yakni Pasar Pa’baeng-Baeng, Pasar Pa’baeng-Baeng Timur, Pasar Sambung Jawa dan Pasar Parantambung. Dari jumlah tersebut, 21 diantaranya reaktif.
Baca Juga: Tak Selalu Efektif, Work From Home Miliki Sejumlah Kendala
Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari yang juga juru bicara penanganan Covid mengatakan, ke 21 warga Makassar yang reaktif telah diarahkan untuk melakukan pemeriksaan spesimen swab.
"Ini akan segera dites swab setelah diketahui hasil rapid testnya reaktif, ujar Ichsan.
Sementara, di Kabupaten Gowa, rapid test dilakukan di lima kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 907 orang.
Baca Juga: Perhimpunan Indonesia Tionghoa Salurkan Bantuan ke Pemkot Makassar
Lima kecamatan itu yakni, Sombaopu, Pallangga, Barombong Pattallassang dan Kecamatan Bajeng. Dibanding Makassar, hanya ada 2 warga yang diketahui menunjukkan hasil reaktif pascarapid test.
Menurut Ichsan, ditemukannya hasil reaktif pada pelaksanaan rapid test massal di Makassar dan Gowa, tidak serta merta pihaknya memperketat jual beli di pasar.
"Jual beli tetap bisa dilakukan dengan catatan warga lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan covid yakni physical distancing memakai masker dan aturan lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Kemarau, BMKG Himbau Warga Kurangi Aktivitas Pembakaran Lahan