Manado, Sonora.ID - Pemerintah Kota Manado menyampaikan usulan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Pemkot berharap Pemprov segera melakukan kajian penerapan PSBB, mengingat jumlah kasus positif Covid-19 meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Vicky Lumentut, Wali Kota Manado dalam jumpa pers di kantor walikota Manado 11 Mei 2020 menjelaskan, pihaknya telah memohon agar Pemprov Sulut melakukan kajian cermat terkait penerapan PSBB.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Tinjau Langsung Pelaksanaan PSBB di Bekasi

Menurut  Vicky, Pemkot Manado tidak mungkin secara sepihak menerapkan PSBB, sehingga idealnya kebijakan ini diterapkan menyeluruh di wilayah Sulawesi Utara.

“Melihat situasi itu dan permintaan dari masyarakat kepada saya untuk dikaji dipertimbangkan pelaksanaan PSBB. Saya sadar itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh kabupaten atau kota, maka itu tadi saya usulkan ke Pak Gubernur sekiranya bisa dikaji dengan cermat, dipertimbangkan, untuk pelaksanaan PSBB di Sulawesi Utara,” ungkapnya.

Baca Juga: Selisih hingga Rp 10 Ribu, Harga Daging Ayam di Manado Anjlok

Pihaknya menyatakan bahwa kajian PSBB perlu dilakukan karena jumlah kasus positif Covid-19 di sulut dalam beberapa hari terakhir meningkat signifikan.

Selain itu, muncul kekhawatiran lain seiring kebijakan dibukanya kembali operasional moda transportasi laut, darat, dan udara.

“Apalagi suara masyarakat sekarang, bagaiman dengan kebijakan Kementerian Perhubungan yang kembali akan membuka perjalanan laut, darat, dan udara. Meskipun dalam tanda petik, pembatasan,” tambah Vicky.

Baca Juga: Dapatkan Izin Pemerintah, Bandara Samratulangi Kembali Beroperasi

Vicky juga kembali mengingatkan warga Manado agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam pencegahan Covid-19.

Permintaan ini dilatarbelakangi oleh jumlah kasus positif Covid-19 di Sulut yang mengalami peningkatan signifikan.

Dalam  dua hari terakhir jumlah kasus positif bertambah 24 orang, sehingga jumlah keseluruhan per 10 mei 2020 adalah sebanyak 71 orang.

Baca Juga: Kemenkes Secara Resmi Menyetujui PSBB di Wilayah Malang Raya