Bali, Sonora.ID - Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang masih terjadi hingga detik ini dan belum menunjukkan tanda-tanda kapan pandemi ini akan berakhir.

Per Selasa (12/5), kembali terjadi penambahan 14 kasus baru, yang didominasi oleh Warga Negera Indonesia (WNI) dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali.

Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 5 orang, sehingga tingkat kesembuhan di Bali tetap tinggi dengan kisaran 65,55 persen.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengatakan bahwa tambahan 14 kasus baru, pada Selasa kemarin, terdiri dari 1 pekerja migran Indonesia (PMI), 9 WNI dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali, dan 4 orang kasus transmisi lokal.

Baca Juga: 50.000 Masker Medis & Baju Coverall Didistribusikan ke 18 Rumah Sakit Kabupaten/Kota Se-Bali

Made Indra menjelaskan bahwa Mereka tersebar di enam daerah berbeda, yakni di Kota Denpasar sebanyak 5 kasus positif baru, di Kabupaten Gianyar sebanyak 4 kasus baru, Buleleng sebanyak 2 kasus baru, Karangasem bertambah 1 kasus baru, Bangli 1 kasus baru, dan daerah lainnya 1 kasus baru.

Dewa Indra menerangkan hingga Selasa (12/5) kemarin, total kumulatif positif Covid-19 di Bali mencapai 328 kasus.

Selain itu pihaknya juga menjelaskan di tengah penambahan kasus yang terjadi, terdapat juga kabar yang menggembirakan yaitu kasus pasien Covid-19 berhasil sembuh terus mengalami penambahan.

Baca Juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan, 747 Terkonfirmasi Positif

Per Selasa (12/5) kemarin, ada tambahan 5 pasien sembuh, terdiri dari 3 orang PMI dan 2 non PMI. Sehingga, total kumulatif pasien di Bali yang berhasil sembuh, yang saat ini mencapai 215 orang. Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal masih tetap 4 orang, dan tidak ada penambahan.

Dewa Made Indra yang juga sebagai Sekda Provinsi Bali mengatakan dengan bertambahnya 5 pasien sembuh, sehingga total kumulatif pasien Corona di Bali yang berhasil sembuh kini mencapai 215.

Artinya, tingkat kesembuhan pasien Corona di Bali masih cukup tinggi pada kisaran 65,55 persen dari total 328 kasus positif.

Baca Juga: Tingkat ksembuhan Tinggi, RSUP Sanglah Tetap Tambah Ruang Isolasi Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menjelaskan bahwa ini merupakan tingkat kesembuhan tertinggi di Indonesia, bahkan sedunia.

Untuk tingkat nasional, rata-rata kesembuhan saat ini baru mencapai 20,77 persen. Sedangkan daerah lain seperti DKI Jakarta, yang melaksanakan PSBB, tingkat kesembuhannya baru mencapai 17,19 persen atau 924 sembuh dari total 5.375 kasus positif.

Bukan hanya itu, tingkat kematian pasien Covid-19 di Bali juga terendah se-Indonesia, yakni hanya 4 orang atau 1,22 persen dari total 328 kasus.

Meski saat ini kasus positif covid-19 di Bali masih didominasi oleh imported case, namun kasus transmisi lokal yang menunjukkan kecenderungan meningkat tidak bisa diabaikan.

Baca Juga: #KabarBaik Angka Kesembuhan Covid-19 di Sumsel Terus Meningkat

Gugus Tugas Provinsi tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar mengikuti imbauan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. Di antaranya wajib menggunakan masker baik bagi yang sakit maupun yang sehat.

Selain itu, masyarakat juga terus diingatkan untuk rajin mencuci tangan pada air mengalir dengan sabun, hindari menyentuh wajah terutama area mata, hidung, dan mulut setelah menyentuh benda tertentu apalagi belum mencuci tangan.

Dewa Indra menerangkan secara umum penanganan Covid-19 di Bali sudah sangat baik, terbukti dengan tingginya angka kesembuhan dan rendahnya angka kematian, namun masyarakat diharapkan tidak terlena.

Baca Juga: Satpol PP Bali Kerahkan 1.200 Personel, Siap Awasi 11 Titik di Denpasar

Menurut Dewa Indra, masyarakat diharapkan tetap menerapkan secara disiplin physical distancing dan mengurangi aktivitas di luar rumah, kecuali memang sangat penting.

Selain itu, semua elemen masyarakat juga diminta membantu dan bekerja sama dengan petugas surveilance Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact, untuk menemukan siapa pun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali juga meminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang Kontak, Tim SAR Berhasil Temukan KM Baruna Raya