Surabaya, Sonora.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah Kodam V Brawijaya yang menerjunkan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam pendistribusian bantuan sosial bagi masyarakat.
Menurut Khofifah, keikutsertaan Babinsa dalam penyaluran bansos sangat membantu disaat pandemi Covid-19 ini. Mengingat, Babinsa memiliki data detail terkait kondisi di kampung atau desa tempat mereka bertugas.
Dirinya berharap, distribusi bansos berupa sembako dan hand sanitizer tersebut dapat lebih tepat sasaran.
Diketahui, para Babinsa menyalurkan bansos dengan mengendarai motor guna menjangkau pelosok-pelosok. Total bansos yang disalurkan sebanyak 10.000 paket sembako dan 5.000 hand sanitizer.
Baca Juga: Wali Kota Risma Sebut Ada 16 Klaster Penularan Covid-19 di Surabaya
“Terima kasih atas inisiasi ini, kita bisa melihat kekuatan dari Kodam V/Brawijaya ini sampai dengan Babinsa. Mereka itu kalau ditanya berapa ayam, atau berapa kambing di kampung pasti hapal. Maka berapa yang dapat BLT Dana Desa, PKH, berapa yang dapat bantuan sembako, mereka hafal,” kata Khofifah usai melepas bansos Yayasan Surabaya Peduli Bangsa bersama Pangdam V/Brawijaya, di halaman Kodam V/Brawijaya, Selasa (12/5).
Khofifah mengatakan, format penyaluran bantuan melalui Babinsa ini sangat efektif.
Karena selain menyalurkan paket sembako, Babinsa juga melakukan penyisiran dan identifikasi terhadap para penerima bansos tersebut.
"Barangkali ada warga yang tidak masuk dalam jaring pengaman sosial yang telah disiapkan oleh pemerintah, mulai pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Para Babinsa ini menjadi penyisir penerima bantuan," imbuhnya.
Baca Juga: Pembeli Kuliner Ramadhan Masjid Ampel Surabaya Berkurang Selama PSBB