Sonora.ID - Beberapa negara dilaporkan telah melonggarkan kebijakan lockdown dan mengizinkan masyarakatnya untuk beraktivitas kembali.
Sejumlah negara di Asia, Korea Selatan dan Thailand sudah mulai mempersilakan warganya beraktivitas normal.
Malaysia juga telah melonggarkan lockdown mulai 4 Mei 2020 lalu. Sejumlah kegiatan bisnis kembali diizinkan beroperasi demi menyelamatkan perekonomian negara tersebut.
Melansir Sydney Morning Herald (5/5/2020), Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, hampir semua sektor ekonomi akan dibuka kembali. Namun, ada sejumlah pembatasan yang masih berlaku.
Restoran dan penjaja makanan diizinkan untuk beroperasi kembali tetapi mereka diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, sekolah-sekolah juga masih akan ditutup dan perjalanan antar negara masih dilarang.
Baca Juga: Viral Sepatu dan Tas Berjamur di Mal Setelah Lockdown 2 Bulan
Selain negara di Asia, beberapa negara di Eropa seperti Jerman dan Italia juga sudah mulai memberi kelonggaran pada bisnis dan aktivitas warganya dengan catatan warga tetap menaati protokol yang berlaku.
Dengan pelonggaran tersebut, pemerintah Italia mengijinkan 4,5 juta warganya untuk kembali bekerja dan bertemu dengan keluarga setelah selama hampir dua bulan harus berada di dalam rumah.
Sebanyak 39 negara bagian di Amerika Serikat juga mulai melonggarkan aturan lockdown.
Salah satu negara bagian yang melonggarkan adalah Georgia.
Setelah dilonggarkan, sejumlah warga mulai keluar rumah, bahkan berjemur di pantai.
Sedangkan Gubernur New York Andrew cuomo memilih untuk tetap melakukan lockdown.
Menurutnya, pelongaran lockdown itu masih terlalu prematur.
“Perlu lebih dulu pemahaman mengenai virus corona baru ini,” katanya mengutip Reuters.
"Gunakan informasi untuk menentukan tindakan, bukan emosi, bukan politik, bukan apa yang dipikirkan atau dirasakan orang, tetapi apa yang kita ketahui dari fakta," tuturnya.