Sonora.ID - Seperti yang diketahu bahwa dunia termasuk Indonesia sedang merasakan duka cita karena pandemi virus corona yang masih terus merajalela.
Imbauan untuk tetap di rumah saja dan menjaga kesehatan tubuh pun menjadi hal yang banyak diucapkan oleh berbagai pihak.
Namun, masyarakat kemudian lupa bahwa ada hal lain yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh yaitu kesehatan mental.
Di masa karantina seperti ini, masyarakat menjadi rentan untuk mengibap keluhan dengan kesehatan mentalnya.
Baca Juga: The Simpsons akan Menjadi Pembuka untuk Film Animasi Pixar 'Onward'
Film ‘Sepuluh Meter’ garapan Yandy Laurens bercerita tentang hal tersebut, tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah masa karantina.
Film yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir ini menceritakan tentang kehidupan Ringgo pada masa karantina.
Dirinya mengaku tidak senang dalam menjalani gerakan ‘di rumah aja’ seperti saat ini, sehingga Nirina sebagai teman dekatnya pun mencoba untuk membantu Ringgo menangani apa yang dirasakannya tersebut.
Cara pertama yang disarankan oleh Nirina adalah rutin berolahraga meski menjalani masa karantna di tengah Bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Ini Deretan Film 'JAFF Selection: Asian Short' yang Tayang di Plaza Indonesia Film Festival
Setelah menjalani hal tersebut, untuk beberapa saat Ringgo merasa ada perubahan dan senang dengan apa yang dijalaninya.
Namun, lama-kelamaan Ringgo justru kembali ke perasaan yang dikeluhkannya sebelumnya, ia kembali merasa tidak nyaman dengan kondisi ini.
Ringgo pun kembali menghubungi Nirina untuk menceritakan apa yang dialaminya tersebut.
“Gua juga baru tahu ya, ternyata apa yang lu alami itu wajar. Lu enggak sendirian, banyak yang mengalami kayak gitu. Secara kejiwaan ya, reaksinya mirip waktu menghadapi duka cita,” ungkap Nirina dalam salah satu dialog film pendek tersebut.
Baca Juga: Dermawan Banget, Ini Alasan Tom Cruise Ingin Tetap Syuting di Italy Setelah Pandemi
Nirina menyatakan bahwa masa-masa karantina ini layaknya menyetir di malam hari, hanya terlihat sepuluh meter di depan saja.
Film yang bekerja sama dengan OCBC NISP untuk menjalankan gerakan #NyalakanHati sebagai wujud dari kesadaran untuk menjaga kesehatan mental selain menjaga kesehatan tubuh di tengah masa krisis seperti ini.
Gerakan ini pun mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap bisa bergerak maju menghadapi kecemasan, kepanikan, dan ketakutan menghadapi masa pandemi.
Baca Juga: Produser Film 'Bad Boys' Mengatakan Film Keempat Sedang Dikerjakan