Peluncuran Film Pendek ‘Sepuluh Meter’ sebagai Ajakan untuk #NyalakanHati

14 Mei 2020 16:00 WIB
FIlm Pendek 'Sepuluh Meter' Gerakan #NyalakanHati
FIlm Pendek 'Sepuluh Meter' Gerakan #NyalakanHati ( YouTube Live OCBC NISP)

Sonora.ID - Di tengah masa pandemi virus corona ini, seluruh aspek dan bidang dalam kehidupan masyarakat mengalami perubahan yang signifikan.

Termasuk di dalamnya adalah industri film Indonesia yang mengalami hambatan dalam penggarapan dan penayangannya karena pemerintah mengimbau untuk masyarakat melakukan karantina diri sendiri di rumah masing-masing.

Film yang sudah siap ditayangkan pun tidak bisa dinikmati  oleh penonton dengan cara konvensional, karena bioskop sudah ditutup selama beberapa bulan belakangan ini.

Melihat kondisi tersebut, hari ini bank OCBC NISP menggandeng produser film Indonesia untuk meluncurkan film pendek yang berjudul ‘Sepuluh Meter’.

Baca Juga: Sadar Corona Memicu Gangguan Mental, Demi Lovato Gelar Penggalangan Dana

Tidak hanya sebagai langkah untuk menghidupkan kembali industri film Indonesia, namun acara ini juga digelar dalam rangka mendukung masyarakat untuk tetap bisa menjaga kesehatan mental di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

Pasalnya, masa karantina yang sudah berjalan lebih dari dua bulan ini mengakibatkan dampak yang cukup besar pada kesehatan mental masyarakat.

“61 persen responden menyatakan bahwa mereka cemas dengan situasi pandemic. Yang banyak dirasakan adalah stres, cemas, dan rasa bosan. Ini semua disebabkan oleh keterbatasan gerak, kekhawatiran dengan job security, dan ketidakpastian dengan situasi termasuk situasi ekonomi,” ungkap Ka Jit sebagai Head of Strategy and Innovation Bank OCBC NISP.

Baca Juga: Sinopsis Film Pendek ‘Sepuluh Meter’ tentang Kesehatan Mental di Tengah Covid-19

Melalui peluncuran fillm pendek berjudul ‘Sepuluh Meter’ ini, tim produksi berharap untuk masyarakat bisa melakukan gerakan #NyalakanHati.

Gerakan ini adalah suatu bentuk perhatian dari masing-masing orang untuk tidak hanya menjaga kesehatan tubuh atau fisik, tetapi juga mampu mengusahakan kesehatan mental dalam dirinya.

Film yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir beserta keluarga ini, diputar pertama kali pada hari ini, 14 Mei 2020 pada jam 14.00 melalui YouTube Live OCBC NISP.

Yandy Laurens, sutradara film pendek ini yang juga tokoh di balik film ‘Sore’dan ‘Keluarga Cemara’ pun mengakui bahwa pandemi ini membawa perubahan dalam rencana produksi film.

Baca Juga: Lebih Terbuka, Kunci Utama untuk Terhindar dari Gangguan Mental

“Jelas ada produksi-produksi film yang akhirnya tidak bisa dilakukan padahal sudah banyak rencana memasuki tahun 2020,” ungkapnya.

Bahkan dirinya mengaku sempat denial dengan kondisi saat ini, sampai akhirnya sutradara ini bisa berjuang menerima kenyataan dan mengelola dirinya.

Tak lama setelah dirinya sudah bisa menerima keadaan, pihak OCBC NISP pun mengontak untuk penggarapan film pendek di tengah masa karantina ini.

Dalam 3 hari syuting di rumah masing-masing pemeran, film yang mengajak masyarakat untuk perhatikan kesehatan mental ini pun dirilis sebagai ajakan untuk lakukan gerakan #NyalakanHati.

Baca Juga: Lauv Gandeng Anne-Marie Berbagi Cerita tentang Kesehatan Mental

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm