Selama subsidi belum ada, pihaknya terpaksa memberhentikan operasional BRT.
Di sisi lain, proyek pengembangan bus rapid transit (BRT) di Kota Makassar tengah berjalan. Bahkan studi kelayakan awal untuk implementasinya terus dimatangkan.
Survei pengembangan BRT ini merupakan implementasi proyek Sustainable Urban Transport Programme Indonesai (SUTRI NAMA) dan komponen Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project (INDOBUS).
Baca Juga: Enggan Ikuti Rapid Test, Pedagang di Banjarmasin Dijemput Paksa Aparat
Proyek BRT modern tersebut merupakan hibah dari lembaga German yang mendorong Kota Makassar sebagai kota percontohan.
Kepala UPT Transportasi Mamminasata Prayudi Syamsibar menjelaskan, proyek pengembangan BRT dilakukan secara bertahap.
"Awalnya studi kelayakan proyek tersebut direncanakan hingga Juli 2020, selanjutnya pembuatan detail engineering desain (DED) termasuk masterplan. Tahun 2021 mulai pengerjaan fisiknya hingga ditarget rampung tahun 2022 mendatang," ungkap Prayudi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI Protes Kenaikan Iuran BPJS, Masyarakat Dipermainkan