Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah kembali meninjau langsung suasana rapid test massal hari ketiga yang kali ini berlokasi di Pasar Terong Makassar Kamis kemarin.
Rapid test tersebut merupakan bantuan dari berbagai sumber untuk Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Sulsel guna mempercepat skrining awal virus.
Gubernur Sulsel yang didampingi pejabat terkait ikut menyaksikan proses rapid test bagi seluruh pedagang di Pasar Terong.
Baca Juga: Viral, Curhatan Karyawan Bergaji 20jt Sebulan, Mengaku Rakyat Kecil dan Minta Sumbangan Pemerintah
Sebelumnya, ia juga sudah melihat langsung proses rapid test massal di Pasar Sentral Makassar.
Rapid test massal ini, kata Nurdin, disamping untuk meminimalisir meluasnya virus mematikan itu, juga sebagai upaya untuk pemetaan penyebaran virus Covid-19.
"Sekarang kita secara berbarengan ya, di samping kita melakukan PSBB, kita juga secara masif melakukan rapid test juga, PCR supaya kita cepat bisa memetakan," ungkap Nurdin Abdullah usai meninjau proses rapid test di Pasar Terong Makassar.
Baca Juga: Tracking Persebaran Covid-19, Anggota DPRD Kalsel Siap Ikuti Test Swab
Ia menjelaskan, semua hasil rapid test massal yang dinyatakan reaktif akan diikutkan pada program wisata Covid-19.
Wisata Covid-19 ini dikemas melalui isolasi di hotel-hotel mewah dengan pilihan makanan bergizi dan didampingi tenaga medis.
Serta paling penting ada tenaga gizi khusus mengatur menu makanan para peserta wisata Covid-19.
"Ada namanya program kita wisata Covid-19. Semua yang terjaring reaktif itu kita masukkan di wisata Covid-19, terutama yang tidak ada gejala," ungkapnya.
Baca Juga: Pokja KSBB Telah Salurkan Bantuan Paket Sembako Hingga Paket Lebaran
Melalui program rapid test massal ini diharapkan bisa menjaring semua Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Kalau belum terjaring semua, akan sulit untuk memutuskan mata rantai penularan.
"Harapan kita kalau ini semua sudah terjaring ya tentu ada beberapa sektor-sektor yang mungkin sudah bisa kita longgarkan. Kalau ini belum, saya kira sulit, karena kita takut fase kedua," bebernya.
Baca Juga: Tracking Persebaran Covid-19, Anggota DPRD Kalsel Siap Ikuti Test Swab
"Makanya walaupun dia sudah mulai melandai, tapi kita harus pastikan bahwa tidak ada lagi OTG OPD yang terus berkeliaran. Mudah-mudahan ini hari ketiga dan terus kita lakukan," lanjutnya.
Selain itu, Nurdin Abdullah berharap dengan semua langkah penanganan Covid-19 ini, bisa melahirkan formulasi yang tepat.
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan kita sudah bisa melakukan formulasi yang tepat," harapnya.
Baca Juga: Bos Xiaomi di Bully & Dianggap Penghianat Oleh Nitizen, Karena...