Bali, Sonora.ID - Semua proses persiapan menjelang PON (Pekan Olahraga Nasional) 2021 terus dilakukan pihak terkait.

Sebanyak 261 atlet dari 28 cabang olahraga dipastikan tetap melalui proses tahapan ke PON Papua XX/2021.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali pun belum berani memastikan pada pendaftaran final 17 Juli nanti akan masuk semua atau tidak. Kepastian itu menunggu perkembangan pandemi virus corona Covid-19.

Apalagi hingga kini KONI Bali belum mendapatkan dana hibah atau anggaran dari Pemprov Bali.

Baca Juga: PON Ditunda, KONI Sumsel Fokus Persiapan Pekan Olahraga Provinsi

Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi mengatakan sampai sekarang 261 atlet dari 28 cabor prosesnya tetap berlanjut.

Suwandi juga menjelaskan, hingga saat ini belum ada perubahan mekanisme atau prosedur administrasi dengan diundurnya PON tahun 2022.

Semua masih tetap berjalan normal dan pendaftaran final tetap dilakukan pada pertengahan Juli nanti.

Ditegaskan bahwa Pendaftaran final akan berlangsung pada 17 Juli 2020, dan belum ada perubahan soal registrasi.

Baca Juga: Baru Tiba di Sumsel, 68 TKI Dikarantina di Wisma Atlet Jakabaring

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Bali, IGN Oka Darmawan berharap semua tahapan dapat dilalui dengan baik. 

Dirinya membeberkan, hingga saat ini atlet tetap latihan mandiri di rumah tak keluar rumah.

Ia juga berharap pandemi virus corona Covid-19 ini segera cepat berakhir, sehingga aktivitas kembali berjalan normal.

Baca Juga: RS Darurat Wisma Atlet Dapat Bantuan Alat Kesehatan dari Cirebon Power

Disisi lain, soal 261 atlet Bali di ajang PON Papua, secara umum Oka Darmawan belum berani memastikan.

Hanya dia berharap semua atlet yang lolos PON dapat diakomodir sebagai anggota Kontingen Bali.

Oka Darmawan menerangkan dalam mengirim atlet, kuncinya pada kesiapan anggaran.

Hingga saat ini dikatakan bahwa dana hibah kepada KONI Bali belum cair, meskipun sudah memasuki bulan kelima tahun 2020.