Menurut Fitri, 140 paket bantuan yang berisi sembako tersebut adalah untuk menutupi kekurangan bantuan yang dapat disalurkan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang, yaitu sebanyak 40 paket bantuan.
"Ternyata, dari RT ini, hanya 40 sembako yang bisa tersalurkan melalui dana APBD. 140-nya belum tersalurkan, atau mungkin ada data masyarakat miskin baru (misbar)," ujarnya.
Melihat hal tersebut, pihaknya berharap bisa dengan cepat menyalurkan sisa 140 paket bantuan yang masih belum diterima oleh masyarakat.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Kalsel Ingatkan Potensi Munculnya Orang Miskin Baru Akibat Covid-19
Dalam mewujudkan penyaluran bantuan tersebut, pihaknya juga mengandalkan bantuan dari Camat dan Lurah setempat.
"Nanti diatur oleh Pak Camat dan juga Pak Lurah untuk pembagiannya secara merata," pungkasnya.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Penduduk Miskin di Sumut Bertambah 1,3 Juta Orang