Palembang, Sonora.ID - Data masyarakat miskin di Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang, berada cukup banyak di RT 50 RW 10.
Oleh karena itu, sebanyak 140 paket bantuan disalurkan kepada masyarakat di daerah tersebut oleh Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Jumat (15/5).
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, sebagian masyarakat di daerah tersebut bekerja sebagai buruh dan pemulung sampah.
Baca Juga: Kemenparekraf Beri Bantuan Sembako Kepada 10.000 Pelaku Pariwisata di Bali
"Rata-rata kerjanya ada buruh dan pemulung ya. Semua rata-rata seperti itu," ungkap Fitri, saat diwawancarai awak media, Jumat (15/5).
Hal itu, lanjut Fitri, bisa dilihat dari aktivitas masyarakat yang ada di daerah tersebut dalam kesehariannya sebelum virus corona ini mewabah.
Baca Juga: Deltomed Berbagi Produk Perkuat Imun bagu Tenaga Medis untuk Perangi Corona
Menurut Fitri, 140 paket bantuan yang berisi sembako tersebut adalah untuk menutupi kekurangan bantuan yang dapat disalurkan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang, yaitu sebanyak 40 paket bantuan.
"Ternyata, dari RT ini, hanya 40 sembako yang bisa tersalurkan melalui dana APBD. 140-nya belum tersalurkan, atau mungkin ada data masyarakat miskin baru (misbar)," ujarnya.
Melihat hal tersebut, pihaknya berharap bisa dengan cepat menyalurkan sisa 140 paket bantuan yang masih belum diterima oleh masyarakat.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Kalsel Ingatkan Potensi Munculnya Orang Miskin Baru Akibat Covid-19
Dalam mewujudkan penyaluran bantuan tersebut, pihaknya juga mengandalkan bantuan dari Camat dan Lurah setempat.
"Nanti diatur oleh Pak Camat dan juga Pak Lurah untuk pembagiannya secara merata," pungkasnya.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Penduduk Miskin di Sumut Bertambah 1,3 Juta Orang