Memicu kanker
Berdasarkan penelitian yang dilakukan National Cancer Institute dan American Cancer Society, ada lebih dari 5 ribu zat kimia yang terkandung di dalam zat pewarna rambut. Kamu harus mewaspadai zat karsinogenik dalam krim bleaching yang bisa merangsang mutasi DNA pada sel tubuh.
Untuk mengurangi risiko ini, sebisa mungkin hindari krim bleaching terkena kulit kepala. Pakai juga sarung tangan khusus ketika kamu melakukan bleaching.
Bisa dilakukan lebih dari sekali
Proses bleaching bisa dilakukan lebih dari satu kali, terlebih pada wanita Indonesia yang pigmen rambutnya gelap.
Baca Juga: Tampil Keren dan Santai Dengan Kaos 'Tie Dye', Kamu Bisa Buat Sendiri Lho! Simak Caranya Disini!
Jika ingin mewarnai rambut menjadi platinum, pink, ungu, atau warna fashion lainnya, kamu terkadang harus mengulangi proses bleaching sebanyak dua hingga tiga kali. Biasanya pihak salon akan memberi jeda 2-3 minggu agar obat bleaching tidak merusak rambut.
Tidak boleh bleaching apabila..
Kamu yang baru melakukan smoothing dan keriting permanen tak boleh langsung melakukan bleaching. Setelah melalui proses kimia yang melelahkan, sebaiknya beri jeda untuk perawatan rambut lainnya.
Sebaiknya, hindari melakukan proses apapun minimal dua bulan setelah bleaching. Ini akan menghindarkan risiko kerusakan pada rambut, khususnya untuk kamu yang berambut halus dan panjang.
Baca Juga: Rutin Mencatok Rambut? Hati-Hati Ternyata Bisa Timbulkan Alergi